Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) mendapat serangan mendadak, Jumat (2/4/2021). Dua polisi yang menjaga keamanan gedung dinyatakan tewas sementara satu petugas lainnya mengalami luka.
Dua petugas polisi penjaga gedung Capitol tewas setelah ditabrak sebuah kendaraan yang mencoba menerobos barikade keamanan gedung. Satu petugas polisi tewas di lokasi kejadian.
Usai penyerang ini menabrakkan kendaraannya, dia keluar dan berlari ke arah polisi sambil memegang pisau. Pelaku kemudian ditembak.
Selain tersangka, terdapat seorang petugas polisi yang turut dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka. Dia dan tersangka akhirnya dinyatakan tewas.
Namun, hingga kini Iidentitas penyerang gedung Capitol ini belum dirilis oleh otoritas setempat. Kepala Kepolisian Washington DC Robert Contee mengatakan insiden itu tampaknya tidak terkait terorisme. Dia menyebut tersangka sebelumnya tak ada di radar terkait keamanan.
“Saya hanya meminta agar masyarakat terus mendoakan Kepolisian Capitol AS dan keluarga mereka. Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi Polisi Capitol AS setelah peristiwa 6 Januari dan sekarang peristiwa yang terjadi di sini hari ini,” ujar Plt Kepala Kepolisian Capitol Yogananda Pittman.
Sebelumnya, pada 6 Januari lalu, pendukung mantan presiden AS Donald Trump juga menyerbu gedung Capitol. Hal itu terjadi setelah Trump menyatakan bahwa pilpres AS yang dimenangkan Joe Biden telah dicurangi. Dalam aksi penyerbuan itu, lima orang tewas, termasuk satu petugas polisi.
