Gempa di Turki berkekuatan 7,8 magnitudo telah menghantam wilayah Turki Selatan yang berbatasan dengan Suriah. Gempa yang cukup dahsyat melanda Turki ini telah menewaskan ratusan orang lebih. Getaran gempa juga cukup kuat terasa Suriah utara, Siprus, dan Lebanon.
Gempa di Turki terjadi pada pukul 4.17 waktu setempat (01.17 GMT) pada Senin ketika orang-orang sedang tertidur. Gempa berada pada kedalaman 17,9 km (11 mil).
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) menempatkan kekuatan gempa pada 7,4 di dekat kota Kahramanmaras dan Gaziantep, dekat dengan perbatasan Suriah. Getaran itu berlangsung sekitar satu menit.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa “tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim” ke daerah-daerah yang dilanda gempa.
“Kami berharap bahwa kami akan melewati bencana ini bersama-sama sesegera mungkin dan dengan kerusakan paling sedikit,” tulisnya.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan setidaknya ada enam gempa susulan dan mendesak orang-orang untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena berisiko.
“Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkannya ke rumah sakit,” ujarnya.
Gubernur Malatya Turki mengatakan setidaknya 23 orang telah tewas di kota itu dan 420 terluka. Di Sanliurfa, jumlah korban tewas setidaknya 15, dengan 30 terluka, menurut gubernur di sana.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bangunan berubah menjadi tumpukan puing di beberapa kota di tenggara Turki.
Penyiar TRT dan Haberturk menunjukkan gambar orang-orang berkumpul di sekitar bangunan yang hancur di kota Kahramanmaras, mencari yang selamat. Gambar-gambar lain menunjukkan orang-orang berlindung di mobil mereka di sisi jalan yang tertutup salju.
Sinem Koseoglu dari Al Jazeera di Istanbul mengatakan gempa dirasakan di seluruh Turki dari kota-kota selatan sejauh utara Laut Hitam. Dia mengatakan kota-kota seperti Gaziantep ramai, tidak hanya dengan warga Turki tetapi juga pengungsi Suriah.
“Beberapa bantuan internasional mungkin diperlukan,” katanya.
“Orang-orang ada di luar. Orang-orang ketakutan, dan itu sangat dingin.”
Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia – sekitar 18.000 orang tewas dalam gempa bumi kuat yang melanda barat laut negara itu pada tahun 1999.
Laporan sementara 76 orang tewas, 440 terluka di Turki dan 42 tewas, 200 terluka di Suriah.
Source: Al Jazeera
