Gerakan Hamas mengancam akan membunuh seorang sandera Israel setiap kali Israel mengebom sebuah rumah warga Palestina. Israel saat ini memobilisasi sekitar 300.000 pasukan dan memberlakukan blokade total Jalur Gaza dan menghalangi jutaan penduduk daerah tersebut mengakses makanan, air dan bahan bakar.
Sebelumnya gerakan Hamas melakukan serangan kejutan melalui kelompok bersenjata yang mengakibatkan 900 orang tewas di Israel. Kemudian terjadi serangan balas dendam dari pasukan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 700 orang dan menyebabkan lebih dari 3.700 orang terluka.
Tentara Israel mengebom perumahan, rumah sakit, sekolah dan masjid dengan jet tempur l, artileri dan pesawat tak berawak.
Juru bicara gerakan Hamas Abu Ubaida menyampaikan ancaman akan membunuh warga Israel yang saat ini tengah disandera oleh kelompok bersenjata. Abu Ubaida mengatakan seorang sandera Israel akan dibunuh untuk setiap pemboman Israel terhadap rumah sipil tanpa peringatan.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan lebih dari 100 orang Israel disandera oleh Hamas pada saat serangan yang mematikan selama akhir pekan.
Ketika pasukan Israel melakukan serangan balasan yang intens di Gaza pada hari Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyampaikan kecaman internasional dengan mengumumkan blokade total terhadap daerah kantong padat penduduk dan terkepung, yang menampung 2,3 juta orang.
Gallant mengatakan Israel akan memberlakukan “pengepungan total” di Gaza: “Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas – semuanya ditutup.”
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dia “sangat tertekan” oleh pengumuman pengepungan dan memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan Gaza yang sudah mengerikan sekarang akan “hanya memburuk secara eksponensial”.
Guterres juga mengatakan sekitar 137.000 orang berlindung dengan UNRWA, badan PBB yang menyediakan layanan penting bagi warga Palestina.
Human Rights Watch mengatakan blokade total Israel terhadap kebutuhan hidup bagi orang-orang biasa di Gaza adalah kejahatan perang.
