Militer Israel menerima $ 3,3 miliar setiap tahun dalam pendanaan militer asing (FMF). Juga menerima $ 500 juta untuk penelitian bersama, pengembangan dan penyebaran sistem pertahanan rudal. Sebenarnya, menurut Bank Dunia, Isarel memiliki PDB per kapita terbesar ke-29 di dunia, di atas Inggris, Selandia Baru, Perancis, dan Jepang.
Sebagaimana diketahui, Pasukan militer Israel itu telah merenggut hak asasi manusia warga Palestina, melakukan kekerasan seksual, menggusur warga Palestina, dan bentuk kejahatan lainnya. Namun Amerika Serikat yang gemar sekali teriak HAM, ‘tidak berkutik’ jika berhadapan dengan Israel.
Tentu itu menjadi pertanyaan besar, kenapa MOU antara kedua negara tersebut selalu langgeng sejak tahun 1967?.
Emma Green dalam tulisannya di theatlantic.com menguraikan, tidak peduli seberapa buruk hubungan antara pemimpin tertinggi kedua negara tersebut. Tidak peduli siapa yang terpilih di Gedung Putih, tidak peduli seberapa keras suara oposisi mereka atau seberapa keras tuduhan atas debat ideologis: AS punya alasan pragmatis terus memberikan dana untuk militer Israel.
Secara politis, sebagian dana militer Israel itu merupakan tanggapan terhadap kesepakatan nuklir yang diselesaikan AS dan kekuatan dunia lainnya dengan Iran pada Juli 2015 lalu.
Saat itu Barrack Obama memuji Israel karena ‘memotong jalur’ Iran menuju senjata nuklir dari satu dekade. Netanyahu sangat kritis terhadap perjanjian itu dan menjadi ancaman bagi militer Israel, yang disebutnya sebagai ‘kesalahan bersejarah’ yang meringankan sanksi terhadap Iran, sementara membiarkannya agar suatu hari nanti bisa mendapatkan bom.
Dow Jones Venture Source, melaporkan pemilik modal seluruh dunia menginvestasikan hampir 904 juta dolar AS ke Israel dalam sembilan bulan pertama tahun 2010. Pada Juli 2014 lalu, Pemerintah Israel mengalami defisit anggaran mencapai 661 juta dolar AS. Hal itu dikarenakan dana militer Israel dan pembiayaan perang di Gaza sangat membebani dan besar-besaran, dikutip dari Republika.co.id.
Pada 1 Mei 2019, israel21c.org merilisi 12 perusahaan top yang berinvestasi di Israel. Berikut laporannya:
Selina, jaringan 46 hostel dan coworking space yang didirikan Israel di 13 negara Amerika Latin, menyelesaikan putaran pembiayaan Seri C senilai $ 100 juta yang dipimpin oleh Acces Industries yang berbasis di New York dengan partisipasi dari Grupo Wiese dan Colony Latam Partners. Didirikan di Panama, Selina memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Tel Aviv dan berencana untuk membuka situs tambahan di negara-negara termasuk Israel.
Perusahaan keamanan IoT Armis menyelesaikan putaran pendanaan $ 65 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital, dengan partisipasi dari Insight Venture Partners dan Intermountain Ventures. Armis menyediakan perangkat lunak keamanan informasi untuk sistem IoT perusahaan dan berkantor pusat di Palo Alto, California, dengan kantor di Tel Aviv.
Aqua Security dari Ramat Gan menutup putaran Seri C senilai $ 62 juta yang dipimpin oleh Insight Partners dengan partisipasi investor yang ada, Lightspeed Venture Partners, M12 (dana ventura Microsoft), TLV Partners, dan Shlomo Kramer. Aqua, dengan kantor di Massachusetts dan California, mengkhususkan diri dalam melindungi aplikasi berbasis kontainer, tanpa server, dan cloud asli.
New Era Capital Partners dari Boston dan Tel Aviv mengumpulkan $ 60 juta untuk dana baru yang akan diinvestasikan pada startup teknologi tahap awal pendapatan saat mereka mencapai pasar global. New Era mengklaim sebagai dana modal ventura pertama di Israel yang menilai perusahaan sesuai dengan kriteria investasi yang bertanggung jawab ESG (lingkungan, sosial dan tata kelola) untuk potensi mereka memiliki dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat atau kemanusiaan.
ProteanTec dari Haifa muncul dari mode siluman dengan penyelesaian putaran investasi Seri B senilai $ 35 juta yang melibatkan Intel Capital, Mitsubishi UFJ Capital, WRVI Capital, pengusaha Israel Avigdor Willenz, ITI Venture Capital Partners, Redline Capital Management, dan Viola Ventures. Didirikan pada 2017 oleh Shai Cohen, Evelyn Landman, Roni Ashuri, Yahel David, Eyal Fayneh, dan Yuval Bonen, produk ProteanTecs membantu memprediksi kegagalan dalam sistem elektronik. Perusahaan memiliki cabang di New Jersey dan San Francisco.
Perusahaan biofarma Chiasma of Ness Ziona mengumpulkan $ 34,5 juta dalam penawaran umum di NASDAQ untuk mendanai penelitian dan pengembangan serta uji klinis kapsul oktreotida untuk pengobatan akromegali, penyakit kronis langka yang biasanya disebabkan oleh tumor jinak dari kelenjar di bawah otak. Didirikan pada 2001, Chiasma memiliki kantor di Massachusetts.
Modal Likuiditas Bnei Brak, sebuah divisi dari Meitav Dash Investments, melakukan penutupan pertama dari dana investasi dengan $ 30 juta. Didirikan pada tahun 2017, Likuiditas menawarkan pembiayaan terhadap pendapatan masa depan bagi perusahaan dengan penjualan tahunan lebih dari $ 3 juta.
Startup real-estate berbasis aplikasi Reali dari Tel Aviv dan Silicon Valley mengumpulkan $ 30 juta dalam putaran Seri B yang dipimpin oleh Zeev Ventures dan Signia Venture Partners dengan partisipasi SGVentures. Didirikan pada 2015, Reali telah mengembangkan platform seluler yang mengklaim dapat mengurangi biaya transaksi real estat residensial hingga lebih dari 70%. Saat ini beroperasi di California dan ingin berkembang.
Bizzabo menyelesaikan putaran Seri C senilai $ 27 juta yang dipimpin oleh Viola Growth dan cabang investasi Siemens AG Next47, dengan partisipasi dari investor yang ada, Pilot Growth. Bizzabo, yang membuat perangkat lunak perencanaan dan pengelolaan acara perusahaan, didirikan pada 2011 dan memiliki kantor di New York dan Tel Aviv.
Aidoc yang berbasis di Tel Aviv, salah satu dari 50 Perusahaan Jenius Majalah Time tahun 2018, mengumumkan putaran investasi Seri B senilai $ 27 juta yang dipimpin oleh Square Peg Capital. Produk yang disetujui FDA dan CE Aidoc, digunakan di lebih dari 100 pusat kesehatan, mendukung dan meningkatkan diagnostik radiologi. Perusahaan akan segera merilis lini produk onkologi.
Startup fintech yang bermarkas di Tel Aviv, Pagaya, mengumpulkan $ 25 juta untuk ekspansi ke real estat, kredit perusahaan, dan hipotek. Pagaya menggunakan algoritme pembelajaran mesin dan analitik data besar untuk mengelola aset institusional. Putaran tersebut dipimpin oleh Oak HC / FT dengan partisipasi dari Viola Ventures, Clal Insurance, GF Investments, unit usaha digital Siam Commercial Bank, dan Harvey Golub, mantan ketua dan CEO American Express.
$ 25 juta juga dikumpulkan oleh Spot.IM tel Aviv dan New York dalam putaran Seri D yang dipimpin oleh Insight Venture Partners dengan partisipasi dari Millhouse Capital, AltaIR Capital, Cerca Partners dan wakil presiden senior Oracle Jonah Goodhart. Spot.IM membuat identitas pengguna, keterlibatan, dan platform komunitas yang digunakan oleh banyak penerbit media digital.
Selanjutnya, pada 17 Januari 2021, Techcrunch.com merilis sejumlah investor di Israel yang mengakumulasikan modalnya:
- Boaz Dinte, mengelola mitra umum, Qumra Capital
- Rafi Carmeli, rekan, Viola Growth
- Yonatan Mandelbaum, kepala sekolah, Mitra TLV
- Natalie Refuah, rekan, Viola Growth
- Daniel Cohen, rekan, Viola Ventures
- Ben Wiener, rekan, Jumpspeed Ventures
- Inbal Perlman, partner, TAU Ventures
- David (Dede) Goldschmidt, partner, Samsung Catalyst Fund
- Dror Nahumi, partner, Norwest Venture Partners
- Sharin Fisher, rekan, Fort Ross Ventures
- Adi Levanon Chazan, rekan, Flint Capital
- Chaim Meir Tessler, rekan, OurCrowd
- Noam Kaiser, partner, Intel Capital 14. Tal Slobodkin, partner, StageOne Ventures
- Ayal Itzkoviz, mitra pengelola, Pitango First
- Ittai Harel, mitra pengelola, Pitango HealthTech
- Boaz Dinte, Qumra Capital Jelas, Israel punya bala bantuan yang sangat kuat, baik kerja sama dengan AS juga dengan perusahaan top yang memutarkan modal di negaranya.
Maka pertanyaannya adalah seberapa kuat komunitas Muslim di dunia yang turut berpartisipasi atas perjuangan warga Palestina? Dan negara-negara kuat yang mendukung kemerdekaan Palestina atas kolonialisme Israel?
Apakah dengan boikot? Atau dengan pemutusan kerjasama antar negara? Tentu tidak cukup hanya dengan ucapan, tapi tindakan konkret yang bisa membuat efek jera terhadap Israel ataupun militer Israel untuk menyerang Palestina.
SALAH satu bentuk pembelaan Anda kepada saudara seaqidah dan menjadi upaya perlawanan terhadap Zionis adalah dengan memboikot produk-produk perusahaan penyumbang dana militer Israel.
Boikot Israel, karena setiap Anda membeli produk-produk penyumbang Zionis itu, Anda memberikan sekian rupiah untuk Zionis yang kemudian dibelikan peluru oleh militer Israel untuk ditembakkan ke tubuh mungil balita dan anak-anak tak berdosa di Palestina.
Lalu siapa dibalik produk prestis yang kita gunakan selama ini, dan inilah saatnya kita semua mengerti apa dan siapa orang yang ada dibelakang semua ini.
Inilah produk-produk perusahaan penyumbang Zionis:
Coca-Cola Company
Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel memberikan penghargaan Israel Trade Award pada Coca-Cola atas kesetiaan mereka memberi bantuan kepada negara itu selama 30 tahun. Coca-Cola juga menolak seruan Liga Arab untuk memboikot Israel.
Pada Februari 2002, Coca-Cola bekerja sama dengan friend of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein, di Universitas Minnesota.
Tahun 2002, Coca-Cola membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas sumbangan jutaan dolar Coca-Cola kepada mereka.
Produk yang masih berafiliasi dengan Coca-Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist, dan Schweppes.
Johnson & Johnson
Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon, mendapat penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.
Penghargaan tertinggi ini diberikan atas dasar kesetiaan Johnson & Johnson memperkuat ekonomi Israel.
Sejumlah produk Johnson & Johnson beredar di Indonesia adalah obat bayi dan anak-anak, antara lain: Johnson Baby Powder, Johnson Baby Lotion, Johnson Baby Shampoo, Johnson Baby Oil, dan Johnsons Baby Cologne.
Nestlé
Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971. Perusahaan ini mendirikan Tiga pabrik besar di Indonesia; 1. Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jatim. 2. Pabrik Panjang di Lampung dan Pabrik Cikupa di Banten.
Neslte, Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson. Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Bear Brand, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, Permen FOX, Maggie, dan Susu Cap Nona.
Danone
Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone, menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.
Danone dikenal memiliki banyak merk air mineral kemasan di seluruh dunia. Di Asia mereka tampil dengan merk Yilli, di Indonesia Aqua, di China ada Wahaha. Masih satu grup dengan perusahaan ini adalah Biskuit Oreo, Aqua, Ritz, dan keju Kraft.
L’Oreal
Dianggap sahabat dekat Israel dan telah menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika telah menyatakan ‘keputusannya’ dengan perusahaan ini yang disebut-sebut sebagai ‘teman hangat’.
L’Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur di negeri itu. Masih satu grup adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Halena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La rocheposay, Carson.
Mc Donald’s
Menurut Chicago Jewish Community Online (situs web milik Dana Serikat Yahudi Chicago), Markas Besar Mc Donald’s Corporation yang berpangkalan di luar Chicago, adalah mitra bisnis Serikat Dana Yahudi (Jewish United Fund-JUF) dan Federasi Yahudi (Jewish Federation).
Salah satu tujuan JUF adalah menjaga dukungan militer, ekonomi, dan diplomatik Amerika Serikat, mengawasi, bahkan jika mengontrol, pemberitaan media atas Israel. Salah satu CEO Mc Donald’s, Jack M. Greesberg, adalah anggota kehormatan Kamar Dagang dan Industri Amerika-Israel (Israel-America Chamber of Commerce).
Starbucks Cofee
Direktur Starbucks, Howard Shult, dikenal aktifis Zionis. Tahun 1998 dia diberi penghargaan Isarel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award oleh Jerussalem Fund of Aish HaTorah.
Sejak meletus perang atas Libanon, pemimpin perusahaan Starbuck menyumbang setengah keuntungannya untuk pemerintah Israel .
“Mendukung Yahudi dengan secangkir kopi”, ungkapan tersebut sering terdengar yang ditujukan kepada penggemar Starbuck Cafe.
Di saat banyak perusahaan lain mati-matian menarik diri dari Israel, Starbucks justru memutuskan menolong ekonomi Israel yang sedang krisis dan menanam modal untuk membuka counter Starbucks di Israel (Shalom Coffee Co).
Revlon
Menurut majalah Forbes, sang pemodal perusahaan ini, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Dia dikenal pendukung utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.
Nokia
Manajer Umum Nokia, Lars Wolf, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001, “Kami benar-benar berfokus pada israel dari semua sudut pandang karena kami memiliki proyek internal bernama Project Israel.”
IBM
International Business Machines Corporation (disingkat IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice President IBM, Ricciardi lawrence, dalam sebuah wawancara dengan koran Israel.
The Jerusalem Post, mencatat bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1.700 orang Yahudi.
IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni 2001, yang diselenggarakan Ariel Sharon, seorang jenderal pembantai Shabra dan Shatila, Palestina.
The Limited Inc
Pendiri, presiden, sekaligus CEO The Limited Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktur Emet, media pro-Israel yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan membela Israel. Emet dalam bahasa Ibrani berarti “kebenaran”.
Satu grup dengan sayap bisnis mereka adalah Structure, Victoria’s Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerener New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries.
Marks & Spencer
Sir Marcus Sieff, chairman M&S, menulis dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan ekonomi Israel (Management:
The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta per tahun (jerusalem Report, 5 Juni 2000).
Time Warner Inc
Time Warner Inc dikenal sebagai perusahaan raksasa media. Wakil Direktur Time Warner, Kenneth Novack, pernah terang-terangan mengaku bahwa sangat menguntungkan bekerjasama dengan Israel.
Satu grup dengan Time Warner adalah TIME Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros, dan ICQ (Internet chat program).
Delta Galil Industries Ltd
Delta Galil, salah satu perusahaan tekstil Israel terbesar. Pendiri dan pemegang saham utama perusahaan ini, Dov Lautman, merupakan sekutu dekat Presiden Israel, Ehud Barak.
Jenis produk perusahaan ini adalah sepatu Nike, Reebok, Caterpillar, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Wrangler, Redup, Old navy Dockers, Celio, J.Crewa, JC Penney, Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan, Lindex, Tchibo Tati, Kolombia. Toko pengecer perusahaan ini yang sudah mulai menjamur di Indonesia adalah Carrefour.
Philip Morris
Phillip Morris telah mendermakan 12% keuntungannya untuk Israel. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar 10%, atau $80 juta sehari, maka $9.6 juta uang dari umat Islam diberikan kepada Israel.
Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika Serikat itu kini mengambil 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna Tbk.
Produk-produk di bawah payung Philip Morris adalah Marlboro, Merit, L&M, Lark, Winston, Gold Cost, Côted’Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan West.
Estée Lauder
Direktur Estée Lauder, Ronald Lauder, adalah salah seorang ketua konferensi Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang, ia menjabat presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish national Fund).
Selain dikenal seorang Zionis, Ronald Lauder dikenal aktif di beberapa organisasi Yahudi, diantaranya The Conference of President of Major American Jewish Organitations, The Jewish national Fund, The World Jewish Congres.
News Corporation
News Corporation adalah raksasa media milik Rupert Murdoch yang berinvestasi besar di Israel. News Corp adalah satu dari 3 perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner 25 Juni 2001. Murdoch sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.
Group News Corp adalah Fox TV Network, NBC, 20th Century Fox Film, Fox Kids, Sky TV Network, dan Star TV Network, national Geographic (journal & TV), new of the World, the Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald, Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collins Book Publisher, Ragan Books, Zondervan, Nursey World, Raskus, NDS, Mushroom Records, ChinaByte.com, Festival Records.
Daftar perusahaan ini memang tidak memberi tahu kepada konsumen bahwa sebenarnya mereka adalah orang yahudi dan secara tidak langsung telah menjadi penyumbang bagi militer Israel, tentu saja tidak.
Namun, Kita sudah menjadi salah satu konsumen setia yang secara tidak langsung sudah menopang ekonomi orang yahudi selama ini termasuk juga untuk membiayai militer Israel untuk memerangi Palestina.