Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian memperingatkan Israel tentang kemungkinan keterlibatan kelompok Hizbullah apabila serangkan Israel ke Gaza terus berlanjut.
Dia mengatakan tentang ‘gempa besar’ yang bisa saja terjadi apabila kelompok Hizbullah memutuskan untuk terlibat. Karena menurutnya, perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas akan menyebar ke negara-negara lain di Timur Tengah.
Dalam interaksinya dengan wartawan di Beirut, Amirabdollahian meminta Israel untuk menghentikan serangannya di Gaza, menambahkan bahwa kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon telah mempertimbangkan semua skenario perang.
Kelompok Hizbullah tetap menjadi ancaman paling serius bagi Israel, dengan 150.000 roket dan rudalnya, termasuk rudal yang dipandu dengan presisi.
Dia lebih lanjut mengatakan dia bertemu dengan Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah yang memberi pengarahan kepadanya tentang kondisi kelompok itu di Lebanon.
“Saya tahu tentang skenario yang dibuat oleh Hizbullah.” Setiap langkah yang diambil oleh perlawanan (Hizbullah) akan menyebabkan gempa bumi besar di entitas Zionis,” tegas Menteri Luar Negeri Iran.
Pejuang Hizbullah telah siaga penuh di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel untuk menanggapi serangan Sabtu lalu oleh kelompok militan Palestina Hamas yang menewaskan ratusan warga sipil dan tentara Israel.
Hizbullah memuji serangan Hamas, mengatakan para pejuang memiliki “dukungan ilahi”.
Hizbullah meluncurkan puluhan roket dan peluru ke tiga posisi Israel di wilayah yang disengketakan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Suriah sehari setelah serangan Hamas terjadi.