Produsen alat-alat berat terkemuka XCMG (000425.SZ) telah membuat pompa beton derek (towed concrete pump) HBT9018V berdasarkan spesifikasi klien. HBT9018V tersebut digunakan dalam proyek konstruksi Jembatan Muara Lassa di Mukah, Malaysia. Dengan total investasi senilai US$ 560 juta, Jembatan Muara Lassa akan menjadi jembatan terpanjang kedua di negara bagian Sarawak setelah Jembatan Batang Lupar.
Jembatan Muara Lassa terletak di muara Sungai Lassa yang berjarak sekitar 110 kilometer dari Kota Sibu. Jalur baru untuk jembatan utama ini mencapai panjang 3.083,8 meter, sementara, ruas jalan lama akan diperluas menjadi 2.570,6 meter. Setelah proyek selesai, Jembatan Muara Lassa akan menghubungkan Daro dengan Pulau Bruit dan tempat-tempat lain lewat jalan darat.
Bagian utama jembatan adalah balok-balok beton sepanjang 2,43 kilometer yang memiliki kerangka tersambung (concrete rigid frame-continuous girder) dan dibuat dengan metode prestressed. Konstruksi ini membentang di sepanjang sungai, termasuk bangunan platform, dermaga, suprastruktur dan sistem dek jembatan. Jembatan ini dirancang dengan dua arah jalur ganda dengan lebar dek 12,4 meter dan memiliki 16 bentangan.
Pompa beton derek HBT9018V buatan XCMG dilengkapi sejumlah teknologi terdepan di dunia, seperti sistem pemompaan katup skirt yang lebih efisien, teknologi reversing buffer yang lebih stabil, teknologi full hydraulic reversing yang lebih andal, sistem hidraulik bertekanan sangat rendah, teknologi mutakhir yang hemat energi, teknologi kendali listrik yang lebih aman dan canggih, serta desain yang lebih rapi dan mudah digunakan.
Demi memenuhi kebutuhan spesifik dalam proyek konstruksi ini, XCMG telah menyesuaikan dan mengoptimalkan HBT9018V untuk lingkungan yang sangat lembap dan panas. Untuk itu, HBT9018V menggunakan lapisan cat tahan panas dan suku cadang dengan kinerja pembuangan panas yang lebih baik. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas operasional secara berkelanjutan.
Dua unit pompa HBT9018V telah bekerja nonstop membangun Jembatan Muara Lassa selama satu bulan, sama sekali tanpa kerusakan. Di tengah kondisi pandemi, tim layanan XCMG melakukan diagnosis atas masalah penggunaan produk dari jarak jauh selama 24 jam, sedangkan, dukungan teknis dari para pakar juga tersedia guna menjamin kelancaran proses konstruksi.
“Berkat keunggulan mutu produk dan layanan purnajual, mesin beton seri XCMG V7 telah diakui secara luas oleh pelanggan internasional dan perusahaan konstruksi. Produk-produk kami juga telah digunakan dalam proyek-proyek nasional di negara-negara BRI, termasuk proyek East Coast Rail Link Malaysia,” kata Wang Min, CEO, XCMG.
Dalam dua tahun ke depan, mesin-mesin beton XCMG akan terlibat dalam berbagai proyek, seperti Dhaka-Ashulia Elevated Expressway (Bangladesh), kereta api Subic-Clark dan Tagum-Davao-Digos (Filipina), serta bandara-bandara baru di Phnom Penh dan Siem Reap (Kamboja).