Jumlah korban tewas Gempa Turki naik menjadi 2.921 orang, hal ini diungkapkan oleh badan bantuan Turki. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu sejumlah menghancurkan sejumlah bangunan.
Kepala Badan Bantuan Turki, Yunus Sezer, mengatakan disamping hampir tiga ribu korban tewas dalam gempa Turki ini, juga tercatat 15.384 orang terluka, sementara 6.217 bangunan telah runtuh.
Dia mengatakan, telah terjadi dua kali gempa kuat dan diikuti oleh 243 gempa susulan. Yunus Sezer menambahkan bahwa 16.400 petugas penyelamat diterjunkan di daerah yang terkena dampak.
Sementara, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa senin telah meningkat cukup tajam.
Dia juga mengatakan bahwa 15.384 orang lainnya terluka di 10 provinsi, sementara total 7.840 orang telah diselamatkan dari puing-puing.
Sekitar 338.000 orang yang selamat berlindung di asrama, universitas, dan fasilitas lainnya, tambahnya.
Akibat Gempa Turki yang cukup dahsyat ini berbagai bantuan kini tengah dikerahkan ke negara tersebut. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menawarkan turki bantuan penuh Amerika Serikat dalam menanggapi gempa yang terjadi Senin tersebut.
Blinken mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bahwa “apa pun yang dibutuhkan Turki yang dapat kami berikan, mereka harus mengangkat telepon dan memberi tahu kami,” menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.
Blinken telah meminta staf seniornya untuk mengidentifikasi dana apa yang mungkin tersedia untuk membantu Turki dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bekerja di lapangan di Suriah, tambah Price.
Washington telah mengerahkan Tim Tanggap Bantuan Bencana dan sedang dalam proses mengerahkan dua tim pencarian dan penyelamatan perkotaan dari Virginia dan California yang masing-masing terdiri dari 79 orang, kata Badan Pembangunan Internasional AS.
