Ledakan bom terjadi di Taskim, Istanbul, pada Minggu (13/11). Insiden itu menewaskan enam orang dan melukai 81 orang.
Perwakilan RI di Turki sudah menghubungi otoritas terkait demi menanyakan nasib WNI terkait peristiwa ledakan bom. Sebab, Taskim adalah salah satu tujuan wisata internasional termasuk WNI yang di Turki. Selain itu terdapat 500 WNI yang menetap di Istanbul.
“KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi. Hingga saat ini tidak terdapat informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” ucap Kementerian Luar Negeri RI seperti dikutip dari kumparan, Senin (14/11).
Meski tidak WNI di Istanbul jadi korban, mereka diminta waspada. Para WNI turut pula diimbau menghindari tempat keramaian.
“Dalam keadaan darurat agar segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI,” sambung Kemlu.
Ledakan di Istanbul meninggalkan luka mendalam. Tak cuma menewaskan enam orang peristiwa tersebut turut pula melukai 53 orang lainnya.
Kawasan lokasi ledakan bom merupakan kawasan ramai konsumen pasar, turis, dan keluarga yang berwisata. Presiden Erdogan menyebut ledakan itu merupakan serangan teroris.