Mantan presiden Maladewa dan Ketua Parlemen saat ini Mohamed Nasheed terluka dalam ledakan di luar rumah keluarganya pada hari Kamis, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
“Setelah ledakan … Ketua Parlemen Mohamed Nasheed menderita luka-luka dan saat ini menerima perawatan di Rumah Sakit ADK [di ibu kota Male],” kata pernyataan itu pada hari Kamis.
Dua anggota keluarga dekat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Nasheed masih berbicara dan responsif sebelum dirawat di rumah sakit.
Belum ada yang mengklaim tanggung jawab langsung atas serangan itu.
Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih, sekutu dekat Nasheed, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Gambar dari saluran TV negara menunjukkan petugas keamanan mengamankan tempat kejadian di ibu kota Male. Seorang turis asing juga terluka, saluran itu melaporkan.
“Mengutuk keras serangan terhadap Ketua Parlemen, Presiden Mohamed Nasheed malam ini,” kata Menteri Luar Negeri Abdulla Shahid dalam sebuah tweet.
“Serangan pengecut seperti ini tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita. Pikiran dan doa saya bersama Presiden Nasheed dan orang lain yang terluka dalam serangan ini, serta keluarga mereka. ”
Seorang anggota keluarga mengatakan Nasheed, 53, menderita beberapa luka.
“Mereka telah membiusnya. Ada luka yang lebih dalam di salah satu lengannya,” kata anggota keluarga itu kepada AFP, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Setidaknya satu pengawalnya juga dibawa ke rumah sakit. Saluran TV pemerintah Maladewa melaporkan bahwa seorang turis asing juga terluka.
Ledakan itu terjadi saat Nasheed masuk ke mobilnya di ibu kota Male, kata seorang pejabat dari Partai Demokrat Maladewa (MDP)-nya kepada AFP melalui telepon.
“Itu terlihat seperti semacam alat peledak yang diimprovisasi, kemungkinan dipasang di sepeda motor yang diparkir,” kata pejabat itu menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Penduduk di Male mengatakan ledakan itu terdengar di seluruh ibu kota.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan dia “sangat prihatin” atas apa yang dia gambarkan sebagai serangan terhadap Nasheed.
“Semoga dia cepat sembuh. Ketahuilah bahwa dia tidak akan pernah diintimidasi,” kata Jaishankar di Twitter.
