Kawasan Masjidil Haram, Makkah dilanda badai petir dan banjir yang cukup menakutkan. Pada sebuah video yang beredar jemaah umrah di halaman Masjidil Haram, terlihat kalang kabut berusaha menyelamatkan diri. Sebagian di antara mereka ada yang terjatuh dihempas angin.
Peristiwa yang melanda kawasan Masjidil Haram yang cukup menakutkan ini dilaporkan oleh Media Arab Saudi, Arabnews. Mereka memberitakan, seorang pria tewas tenggelam dan disambar petir.
Kejadian yang cukup dramatis ini melanda Mekah pada Selasa malam hingga Rabu (23/8/2023) pagi waktu setempat.
Mohammed Al-Twaim, seorang guru di Sekolah Dasar Mina, kehilangan nyawanya saat mencoba melarikan diri dari mobilnya setelah mobil itu terendam air banjir.
Ketika para peziarah atau jemaah mencoba mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram, petir menyambar hotel terkenal Fairmont Makkah Clock Royal Tower.
Petir terlihat menerangi langit malam. Badai yang disertai angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer per jam dan curah hujan 45 milimeter dalam waktu 24 jam, kata juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Hussein Al-Qahtani.
Jemaah yang berada di luar masjid terguling oleh angin, yang menyebabkan penghalang jemaah meluncur melintasi lantai yang licin karena hujan.
“Pemandangannya sangat menakutkan,” kata warga Makkah, Mohammed, yang sedang berbelanja di tengah badai. Semuanya terjadi dalam beberapa menit, ketika hujan mulai turun dengan derasnya.”
Warga lainnya, Abu Mayyada, sedang keluar membeli rokok dan bensin ketika semuanya menjadi gelap di depan matanya ketika badai terburuk melanda, katanya.
“Tiba-tiba saya kehilangan kendali atas kendaraan. Saya tidak dapat melihat apa pun jadi saya mulai mendengarkan Al-Qur’an di radio. Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi.”
Gubernur Makkah mengatakan sekolah-sekolah akan tetap ditutup, dan kelas-kelas dilaksanakan menggunakan platform e-learning demi kepentingan keselamatan semua orang.
Pusat meteorologi memperingatkan akan adanya badai lebih lanjut di wilayah Makkah dan tempat lain di Arab Saudi bagian barat.