Pelaku penembakan massal pada saat perayaan Imlek di Monterey Park, Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu (21/1/2023) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobilnya.
Kabar tewasnya pelaku penembakan massal yang mengakibatkan 10 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka ini disampaikan Sheriff Los Angeles County Robert Luna dalam konferensi pers Minggu (22/1/2023) sore.
Pelaku penembakan massal ini setelah melakukan aksinya, kemudian melarikan diri lalu melakukan bunuh diri di dalam mobilnya saat didekati oleh polisi pada Minggu, 22 Januari 2023.
Robert Luna mengatakan bahwa motif penembakan itu belum diketahui. Dia mengidentifikasi tersangka sebagai Huu Can Tran, berusia 72 tahun, yang memegang pistol dengan magasin berkapasitas tinggi.
“Kami ingin tahu, bagaimana hal mengerikan ini bisa terjadi,” ujar Robert Luna.
Robert Luna mengatakan Tran menodongkan pistol ke dirinya sendiri pada Minggu pagi ketika polisi mendekati sebuah van putih yang dia kendarai di Torrance, sekitar 34 km dari lokasi penembakan di Star Ballroom Dance Studio di Monterey Park.
Lima korban laki-laki dan lima perempuan, kata Luna. Identitas mereka belum dipublikasikan. Sepuluh orang lainnya ditembak, dan tujuh dari mereka masih dirawat di rumah sakit, dengan setidaknya satu orang dalam kondisi kritis, kata pihak berwenang.
Departemen sheriff merilis gambar tersangka yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengintai yang menunjukkan dia mengenakan kacamata, jaket gelap dan topi warna gelap bergaris putih.
Luna membenarkan bahwa Tran terlibat dalam insiden lain di tempat dansa di kota tetangga Alhambra sekitar 20 menit setelah penembakan Sabtu malam di Monterey Park.
Di tempat kedua, saksi mengatakan Tran masuk sambil memegang senjata yang bisa direbut pengunjung. Tidak ada yang tertembak dan Tran melarikan diri, kata Luna.
Penembakan terjadi setelah pukul 10 malam di sekitar lokasi perayaan Tahun Baru Imlek selama dua hari di mana banyak jalan di pusat kota ditutup untuk perayaan yang menarik ribuan orang dari seluruh California Selatan.