Sehubungan dengan pemadaman listrik di sebagian wilayah Aceh akibat terganggunya pasokan gas ke dua PLTG, saat ini pasokan gas kembali normal setelah tuntasnya perbaikan di Plant Site PT Perta Arun Gas (PAG) di Lhokseumawe, Aceh. Suplai gas ke PLN Belawan dan PLN PLTMG Arun kini sudah kembali seperti semula.
Manager Corporate Corprate Communication & CSR PAG Iskandarsyah menyatakan, pihaknya langsung berupaya melakukan pemulihan setelah terjadinya kendala yang menyebabkan terganggunya distribusi gas.
Perbaikan dilaksanakan semaksimal mungkin untuk memastikan kehandalan gas dapat beroperasi dengan normal dan selesai pada Rabu, 20 Januari 2021 dini hari.
“Seterusnya, sistem dapat beroperasi dan bertahap penyaluran kembali normal,” ujar Iskandarsyah.
Pentingnya energi listrik dalam kehidupan sehari-hari pun memacu PAG mengupayakan yang terbaik, sehingga kejadian ini tidak berdampak terlalu luas dan mengangu kegiatan-kegiatan vital masyarakat terdampak.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan yang terjadi, dan akan berupaya perbaikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi sehingga kenyaman dalam menikmati sebagai energi baik yang efisien bisa senantiasa dirasakan.” tambah Iskandarsyah.
Disebutkan Iskandarsyah, perbaikan dapat dilakukan tidak lepas dari sinergi yang dilakukan dengan tim PLN PLTMG Arun-1
“Saat ini plant PAG telah kembali mengalirkan ke ruas pipa Arun-Belawan,” ujar Iskandarsyah.
Disebutkan Iskandar, PAG selalu berkomitmen untuk memastikan kelancaran suplai ke PLN. Dengan demikian pasokan listrik kepada masyarakat di Wilayah Aceh dan Semuatera Utara tetap berjalan dengan normal.
Sebagai bagian dari pionir pemanfaatan bumi, PAG akan terus memberikan layanan terbaik dalam menjaga kehandalan pemenuhan di wilayah Aceh dan Sumetera Utara, khususnya industri dan pembangkit listrik.
Dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar PAG sebagai bagian dari Subholding dapat terus menjadi penyedia energi baik energi baik energi yang ramah lingkungan, praktis, dan andil dalam ketahanan energi nasional