STARLUX Airlines (SJX) hari ini menerima pengiriman pertama pesawat A350-900 di Kantor Pusat Airbus di Toulouse, Perancis. Acara serah terima dipimpin Chairman, STARLUX Airlines, K.W. Chang dan CEO, Glenn Chai. Kedua sosok ini gembira menyambut pencapaian baru tersebut.
Chang tiba di Toulouse dan mengikuti proses serah terima tersebut, serta terbang ke Taiwan dengan pesawat terbaru A350-900 ini. Pesawat ini tiba di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada 29 Oktober pukul 15.00 waktu setempat.
“Serah terima pesawat tersebut menjadi sebuah pencapaian bagi STARLUX Airlines. A350-900 adalah pesawat berbadan lebar kami yang pertama, dan segera membuka pasar untuk rute penerbangan yang lebih jauh. Hal ini juga merupakan langkah berikutnya dalam kemitraan dengan Airbus. Sebanyak 17 pesawat A350 lainnya akan melengkapi armada STARLUX untuk melayani rute penerbangan jarak pendek, menengah, dan jauh, serta memenuhi kebutuhan penumpang di luar Asia,” ujar Chairman, STARLUX.
Christian Scherer, Chief Commercial Officer, Airbus, dan Head, Airbus International, berkata: “Dengan armada pesawat yang seluruhnya terdiri atas Airbus generasi terbaru, STARLUX menghadirkan tingkat kenyamanan dan efisiensi terbaru di segmen premium. Sebagai pesawat unggulan dalam armada STARLUX, A350-900 akan menyediakan rute penerbangan terjauh sejalan dengan langkah maskapai ini untuk merambah pasar baru. Kami berharap, STARLUX meraih kesuksesan ketika melebarkan sayapnya ke berbagai destinasi di seluruh dunia.”
Ewen McDonald, Chief Customer Officer, Rolls-Royce Civil Aerospace, berkata: “Kami mengucapkan selamat kepada STARLUX yang telah menerima pesawat A-350 pertama yang dilengkapi mesin Rolls-Royce Trent XWB-84. Pengiriman pesawat ini terwujud lewat kemitraan dengan STARLUX setelah menerima pesawat A330neo yang pertama, dan juga dilengkapi mesin Trent 7000 buatan Rolls-Royce. Kami ingin terus mendukung STARLUX untuk memaksimalkan kinerja armada dan mencapai keunggulan operasional. Kami berterima kasih atas kepercayaan STARLUX pada Rolls-Royce. Kami akan terus berkomitmen menyediakan tenaga mesin yang andal dan layanan kelas dunia agar STARLUX dapat terbang lebih tinggi dan jauh.”
Pesawat B-58501 merupakan unit pertama dari 18 unit A350 yang dipesan STARLUX. Pesawat ini segera beroperasi pada Januari tahun depan setelah menerima izin dan mengikuti pelatihan wajib bagi kru pesawat. Satu unit A350-900 juga akan melengkapi armada STARLUX tahun ini. Pesawat A350-900 pada tahap awal akan terbang menuju kota-kota utama di Asia Pasifik dan beroperasi menuju Los Angeles pada April 2023.
A350-900 dilengkapi dua mesin Rolls-Royce Trent XWB, mesin terbesar dalam lini Trent yang terkenal dari Rolls-Royce, serta mesin pesawat berukuran besar yang paling efisien hingga saat ini. Mesin tersebut didesain dan dioptimalkan secara khusus untuk pesawat Airbus A350, serta berkontribusi terhadap penghematan BBM A350 sebesar 25%, dan turut mengurangi tingkat kebisingan pesawat. Selain untuk armada pesawat A330neo, STARLUX juga menjalin kerja sama servis TotalCare dalam jangka panjang untuk seluruh pesawat A350 sehingga semakin mempererat kemitraan maskapai ini dengan produsen mesin jet tersebut.
Pesawat A350 STARLUX merupakan pesawat A350 pertama yang menawarkan layanan First Class di dunia. Pesawat ini terbuat dari sekitar 70% material canggih, seperti serat karbon, dan memiliki emisi CO2 terendah pada kelasnya. Lebih lagi, pesawat ini juga menjadi pesawat pertama di Asia Pasifik yang mengintegrasikan evolusi terbaru yang mencakup peningkatan kinerja serta kabin pesawat. Dibandingkan A350 lain yang beroperasi saat ini, A350-900 terbaru STARLUX memiliki kabin yang lebih lebar 4 inci dan lebih panjang 5 inci. Dengan demikian, penumpang memperoleh ruang yang lebih lega pada seluruh kelas penerbangan, serta area servis yang lebih besar bagi kru kabin.
Pesawat ini juga memiliki jendela dengan teknologi lampu termutakhir, mampu menangkal 99,99% cahaya masuk, dua kali lebih cepat ketimbang generasi sebelumnya. Pesawat STARLUX pun menjadi A350 pertama yang memasang jendela baru ini. Lebih lagi, STARLUX merupakan maskapai pertama yang menggunakan panel dynamic secant luminous pada A350.
Tiga panel ini terletak di dua pintu dan ujung lorong Business Class, mencerminkan beragam bentuk keramik yang menyala secara perlahan agar penumpang merasa nyaman. Karena A350-900 akan melayani rute jarak jauh, kabin STARLUX akan diatur dengan sistem pencahayaan suasana (ambient lighting) berdasarkan tahap penerbangan. Tiga tema liburan juga tersedia: Imlek, Natal, dan Festival Bulan.
Tata letak empat kelas penerbangan yang berstandar premium tersedia dalam empat kursi penumpang pada First Class, 26 kursi pada Business Class, dan 240 pada Economy Class. STARLUX menjadi maskapai pertama di Taiwan yang menawarkan First Class.
Fasilitas First Class dirancang dengan dinding berdimensi 60 inci agar penumpang dapat membawa kopernya di atas pesawat. Lemari pribadi juga tersedia untuk menyimpan koper. Sementara, kursi Business Class memiliki pintu berukuran 48 inci dan lampu yang nyaman. Kursi di First Class dan Business Class dapat diubah menjadi tempat tidur yang sepenuhnya berbentuk datar, serta memiliki fitur “zero gravity” yang semakin menambah kenyamanan dan relaksasi.
Kursi penumpang pada Premium Economy Class dirancang khusus dengan sandaran kaki dan tapak kaki. Demi mencegah keletihan kaki pada Economy Class, ketebalan setiap kursi telah dikurangi, serta dirancang ulang dengan bentuk “S” yang unik agar posisi kaki semakin lega.
Sistem hiburan di pesawat A350 turut mengalami peningkatan. Pada First Class, setiap kursi dilengkapi layar 4K berukuran 32 inci, sedangkan, Business Class menikmati resolusi 4K dengan layar berukuran 24 inci.
Pada Premium Economy Class dan Economy Class, penumpang bahkan memperoleh resolusi 4K masing-masing dengan layar berukuran 15,6 inci atau 13 inci. Lebih lagi, seluruh penumpang A350-900 dapat memakai Bluetooth untuk menyambungkan headphone.
Demi merayakan pengiriman pertama A350-900 STARLUX, serta bergabungnya tiga model Airbus dalam armadanya, STARLUX berkolaborasi dengan Airbus dan tim produksi profesional Master Films untuk membuat video air-to-air dari ketiga model tersebut ketika mengudara.
STARLUX merupakan satu-satunya maskapai yang melakukan penerbangan dalam formasi dalam beberapa tahun terakhir, melibatkan ketiga jenis pesawat Airbus miliknya: A321neo, A330neo, dan A350. Prosesnya sangat kompleks, bahkan membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk memfinalisasi rincian pengambilan gambar.
STARLUX, Airbus, dan Master Films pun berdiskusi intens tentang konsep video ini, termasuk formasi pesawat, sudut pengambilan gambar, dan jalur penerbangan. Guna melaksanakan misi yang luar biasa ini, Airbus menugaskan pilot yang paling berpengalaman untuk menerbangkan pesawat. Dokumentasi air-to-air ini tak hanya mempromosikan STARLUX, namun juga kecintaan terhadap dunia penerbangan sehingga menjadi standar baru dalam filmografi air-to-air.
STARLUX memasuki fase baru setelah menerima pesawat A350-900 terkini. Dengan jadwal pengiriman unit tambahan A321neo – B58211 pada keesokan hari, STARLUX kelak memiliki 11 unit A321neos, empat unit A330neos, dan satu unit A350-900. Pada akhir tahun, dua unit A321neos dan satu unit A350-900 akan diterima STARLUX.
Dengan demikian, kapasitas STARLUX semakin bertambah sejalan dengan ekspansi ke luar Asia. Setelah batas wilayah Taiwan dibuka kembali, dan semakin banyak pesawat yang siap dikirim, STARLUX akan menghadirkan layanan mewah kepada berbagai penumpang, serta memperluas jaringannya dengan efisiensi terbaik.