Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meminta agar pembebasan lahan proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,15 km dipercepat oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Tim dari provinsi akan berkoordinasi dengan Pemkab Padang Pariaman. Kita sudah sepakat dengan Bupati agar nama dan alamat pemilik lahan bisa diidentifikasi semua. Jadi, apa permasalahannya bisa selesaikan satu per satu,” ujar Audy Joinaldy, Rabu (16/6/2021).
Ia juga menyebut saat ini, pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru Seksi I ruas Padang-Sicincin sudah rampung dibayarkan 40 persen. Sementara, 21 persen sedang dalam proses bayar dan tinggal 39 persen yang belum selesai.
“Dari 39 persen itu, 22 persen sedang proses, jadi masih on progress,” kata Audy Joinaldy.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menjelaskan secara prinsip masyarakat mendukung pembangunan jalan tol, apalagi ada istilah ganti untung.
Namun, persoalannya ada tanah tersebut yang merupakan tanah ulayat (adat) yang pemiliknya komunal. Sebagian pemilik itu sekarang tinggal di luar daerah. Ada yang di Jakarta, Medan, Jambi dan banyak daerah lain sehingga prosesnya agak terkendala.
“Nanti, kalau memang ada pemilik tanah di luar daerah, kita akan kunjungi,” ujarnya.
Tapi Bupati tidak membantah bahwa masih ada beberapa bidang yang dokumen atas haknya belum selesai. Namun, nanti kalau dokumen hak sudah selesai akan langsung diproses pembebasan lahannya, tidak perlu menunggu diterbitkan sertifikatnya.
“Ini kewenangannya di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun, yang jelas kita di Pemkab Padang Pariaman mendukung penuh tol ini,” ujar Suhatri.
Tol Padang-Pekanbaru adalah sirip Tol Trans-Sumatera yang bertujuan untuk memperlancar konektivitas antara Sumbar dan Riau.
Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang sepanjang 254,8 km terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 km, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi 38 km, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh 34 km, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan 58 km, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang 56 km, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru 40 km. (Ant)