Uji tanding antara PSPS Riau melawan tim Divisi Dua Liga Malaysia, Kelantan FC, yang dijadwalkan di Stadion Utama Riau pada Selasa (12/7) dibatalkan oleh pihak kepolisian. Padahal, para pemain sudah tiba di lokasi stadion.
Informasi uji tanding itu diketahui dari unggahan akun Instagram resmi PSPS Riau pada Selasa (12/7). Pihak klub mengaku dipanggil Polresta Pekanbaru pada siang harinya dan diminta membayarkan biaya sebesar Rp 40 juta terkait dengan keamanan pertandingan.
Pelatih Kepala PSPS Riau, Yusup Prasetiyo, membenarkan bahwa pertandingan batal ketika timnya dan Kelantan sudah sampai di stadion.
“Ada persoalan pihak keamanan,” ujar Yusup Prasetiyo yang akrab disapa Coach Yoyoo itu saat dikutip dari kumparan, Selasa (12/7).
“Sudah, sudah siap semua. Memang faktanya seperti itu, pemain sudah di stadion. Mengenai hal detailnya saya kurang paham,” imbuhnya.
Yoyoo kemudian menjelaskan bahwa kabar pembatalan uji tanding itu diterima saat para pemain masih di ruang ganti. Jadi, bukan ketika pemain sudah masuk di lapangan.
“Iya, benar sekali,” jelas Yoyoo.
“Sekarang, tim sudah balik ke mess,” katanya.
Namun, Yoyoo tidak bisa menjelaskan lebih detail terkait kronologinya. Dia membenarkan unggahan di Instagram resmi PSPS Riau.
PSPS Riau merupakan tim yang berkompetisi di Liga 2 musim depan. Tim ini dimiliki oleh orang yang sama dengan tim Kelantan FC, yakni pengusaha asal Malaysia bernama Norizam Tukiman.
Sebelumnya, akun Instagram PSPS Riau mengunggah terkait batalnya uji tanding PSPS Riau melawan Kelantan FC di Instagram pada Selasa (12/7) sore WIB.
“Polresta Pekanbaru meminta Rp 40,000,000 untuk biaya keamanan pertandingan antara PSPS Riau FC dan Kelantan FC. Hari ini, 12 Juli 2022 jam 12.30 pihak polresta memanggil perwakilan Management PSPS Riau FC untuk datang ke kantor Polresta Pekanbaru. Pemanggilan ini terkait dengan keamanan pertandingan,” tulis mereka.
“Mereka mendesak agar pihak PSPS Riau FC membayarkan biaya sebesar 40,000,000. kami menyesalkan mengapa pihak polresta tidak memberikan informasi ini lebih awal. Pihak psps Riau FC telah mengantongi surat izin keramaian dari polresta yang ditandatangani pada tanggal 08 juli 2022 oleh Kapolresta Pekanbaru.”
“Atas hal tersebut kami dari Management PSPS Riau FC menyatakan keberatan karena hal ini tidak berdasar. Besar kemungkinan pertandingan tidak dapat dilaksanakan. Kami berharap semua masyarakat dan fans dari PSPS Riau bersabar. Ttd. tim koordinator,” tulisnya.
https://www.instagram.com/p/Cf56IAWvQ-D/?utm_source=ig_web_copy_link