Bawang merah import asal luar negeri marak diperjualbelikan di Indonesia. Salah satunya bawang merah yang berasal dari negara Thailand, kini membanjiri sejumlah pasar-pasar tradisional di Kota Batam.
Penelusuran awak media disejumlah pasar, salah satunya pasar yang berada di Kecamatan Batam Kota, sebagian besar pedagang sayuran menjual bawang merah Jawa Thailand. Hal itu dikatakan oleh pedagang saat ditemui langsung di lapaknya.
“Bawang jawa asal Thailand ini sangat gampang kita dapatkan dan lebih murah hargannya dibandingkan dengan bawang merah lokal. Artinya keuntungannya lebih besar,” ungkap pria yang akrab disapa pak De tersebut, Selasa, 2 Februari 2021 pagi.
Secara kasat mata, bawang merah asal Thailand ini nyaris tidak bisa dibedakan dengan bawang merah lokal.
“Kalau dilihat sepintas, memang agak sulit untuk membedakannya,” tambahnya lagi.
Lebih rinci ia menjelaskan, perbedaan asal Thailand ukurannya lebih besar sedikit dan warna lebih cerah dibandingkan lokal.
“Selain itu bawang lokal lebih wangi. Namun kalau kita lihat sepintas sama saja, tidak ada perbedaan,” bebernya.
Pak De mengaku bahwa asal Thailand itu ia dapatkan dari agen besar di pasar induk Jodoh.
“Jadi ini kita dapatkan dari agwn di Pasar Induk Jodoh. Biasanya, agennya datang langsung mengantarkan kesini,” tambahnya.
Ia menyebutkan, peredaran itu tidak hanya di Pasar Tradisional Mega legenda saja, namun di pasar-pasar tradisional lainnya sudah marak beredar.
Lebih jauh, pak De mengatakan pada tahun 2020 lalu, pemerintah pernah melarang bawang Impor Thailand beredar di Batam. Akibat larangan tersebut, harga pun melonjak drastis hingga mencapai angka Rp 50 ribu per kilogram.
“Tak lama kemudian, bawang impor Thailand kembali beredar di pasar-pasar tradisional di Kota Batam, sehingga saat itu harga pun kembali normal. Seiring berjalannya waktu kini sebagian besar pedagang menjual asal Thailand tersebut,” jelasnya.
Lantas, apakah pemerintah saat ini sudah mengizinkan impor masuk ke Indonesia? dan siapakah pemasok asal Thailand ke pasar-pasar tradisional di Kota Batam?.
Diduga, peredaran asal Thailand itu masuk ke Kota Batam menggunakan kapal-kapal kecil, sehingga diduga lepas dari pengawasan petugas.
Menurut sumber dilapangan, Distributor terbesar bawang merah asal Thailand yang memasok ke pasar-pasar tradisional di Kota Batam diduga dilakukan oleh sejumlah distributor besar.
Jika dibiarkan terus berlanjut, maka dikhawatirkan para petani bawang yang ada di Indonesia akan terus merugi karena tidak ada yang mau membelinya.