Kedatangan Timnas Palestina disambut bagaikan pahlawan oleh para pendukungnya di Indonesia. Paelstina akan menjalani laga FIFA Matchday dengan Timnas Indonesia pada 14 Juni di Surabaya.
Timnas Palestina mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Sabtu (10/6/2023) malam dan terbang ke Surabaya, Minggu (11/6/2023).
Anak asuh Pelatih Kepala asal Tunisia, Makram Daboub ini, kini bertengger di peringkat 93 dunia. Sementara itu, Timnas Indonesia berada di peringkat 149 FIFA.
Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023.
Mereka disambut Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al-Shun bersama keluarganya.
Selain itu, hadir para pendukung Timnas Palestina di Terminal 3 Bandara Soetta serta ratusan pendukungnya dari Aqsa Working Group (AWG).
Al-Shun mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Indonesia menjadi negara yang istimewa bagi Palestina.
https://youtu.be/e7RO8ZAOBfo
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, laga Indonesia vs Palestina ini sebagai pertandingan yang sarat nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga.
Apalagi, PSSI telah menegaskan sebanyak 10 persen dari hasil penjualan tiket laga tersebut akan disumbangkan untuk perjuangan bangsa Palestina.
Ini adalah merupakan event simbolik yang sangat penting untuk mengatakan kepada masyarakat luas di Indonesia dan dunia bahwa persahabatan Indonesia-Palestina akan terus dijalin dan diperkuat. Di tengah begitu besar masalah yang dihadapi oleh rakyat dan bangsa Palestina sejak tragedi kemanusiaan memilukan tanggal 15 Mei 1948 yang menimpa rakyat Palestina (Yaum Nakbah) hingga hari ini, rakyat dan bangsa Palestina terus memperjuangkan hak-hak kemerdekaannya.
Dan bangsa Indonesia secara terus menerus melakukan pembelaan melalui berbagai forum dan cara yang beragam. Komitmen pemerintah Indonesia dan dukungan masyarakat Indonesia pembela Palestina makin kuat dan tak henti-hentinya.
Kehadiran dan penerimaan hangat kepada timnas Palestina ini menggambarkan suasana kebatinan dua bangsa ini. Di balik sportivitas pertandingan sepak bola, ada spirit penguatan kebersamaan, persaudaraan, dan kemerdekaan.
Niat dan rencana Erick Thohir, ketua umum PSSI, sangat penting dan perlu didukung karena akan menyisihkan 10% hasil penjualan tiket diberikan kepada bangsa Palestina sebagai bentuk dukungan konkret Indonesia kepada perjuangan rakyat dan bangsa Palestina.
Ini bukti riil dukungan terus menerus yang dipersembahkan oleh bangsa Indonesia melengkapi dukungan politik dan diplomatik yang selama ini telah ditunjukkan pemerintah RI.