Bek Venezia Jay Idzes segera dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia menjelang bergulirnya Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bek Venezia Jay Idzes merupakan pemain naturalisasi grade A yang sengaja direkomendasi oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang cukup serius melakukan sejumlah persiapan untuk mengikuti dua event akbar itu.
Shin Tae-yong percaya bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing dengan raksasa Asia melalui jalur naturalisasi.
Bek Venezia Jay Idzes adalah pemain setinggi 190 cm berusia 23 tahun asal Belanda. Dia mengawali karier di akademi PSV Eindhoven.
Kemudian secara bergantian ia membela PSV Youth, VVV Youth dan Eindhoven Youth. Hingga pada musim 2020, ia pindah ke Go Ahead Eagles.
Pada musim lalu, Idzes bermain 32 kali di Go Ahead Eagles dengan raihan 1 gol di Eredivise. Mereka finis di peringkat ke 11 klasemen akhir.
Pada musim 2023-2024, kegemilangan Idzes menarik perhatian klub Serie B, Venezia untuk merekrutnya. Kini ia telah mengoleksi 4 penampilan di Serie B musim ini
Setelah Jay Idzes, Timnas Indonesia dikabarkan kembali melakukan naturalisasi pemain grade A.
Kabar ini justru datang dari media Korea Selatan, Best Eleven.
Media asal Korea Selatan tersebut melaporkan bahwa ada nama pemain berdarah Belanda yang bakal memperpanjang daftar pemain naturalisasi pada era Shin Tae-yong.
Nama pemain yang dimaksud adalah Ryan Flamingo. Ryan Flamingo sendiri bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Italia atau Serie A, Sassuolo.
Ryan Flamingo tengah menjalani masa peminjaman bersama klub kasta tertinggi Liga Belanda, yaitu FC Utrecht. Usianya sendiri baru 20 tahun dan berposisi sebagai bek tengah.
Ryan tercatat sudah main empat kali di tim utama FC Utrecht musim ini.
“Kedepannya, Pelatih Shin berencana tidak berhenti menyuntikkan nama pemain naturalisasi,” tulis laporan Best Elevn.
“Pelatih Shin saat ini sedang mempertimbangkan untuk menambahkan penyerang berusia 23 tahun Jay Idzes, yang bermain untuk klub Italia Benevento.”
“Dan bek Ryan Flamingo, yang bermain untuk Sassuolo, ke tim nasional,” tutupnya.
Shin Tae-yong menyakini Timnas Indonesia bisa berprestasi lewat jalur naturalisasi.
Sejak Shin Tae-yong resmi menjadi juru taktik Timnas Indonesia, kebijakan naturalisasi tetap digeber untuk mendorong prestasi.
Namun berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong lebih memilih mencari nama-nama pemain keturunan yang tampil di liga-liga top Eropa.
“Pelatih Shin percaya bahwa pemain-pemain naturalisasi Eropa sangat penting untuk mempersempit kesenjangan dengan tim-tim besar di Asia,” tulis laporan Best Eleven.
“Padahal, jika melihat roster timnas Indonesia yang saat ini diasuh pelatih Shin, terlihat jumlah pemain naturalisasi yang cukup banyak,” lanjutnya.
Menurut media asal Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong memilih untuk berburu pemain berdarah Indonesia dengan resiko minimal dibandingkan China yang mendatangkan banyak pemain bergaji mahal untuk bisa membela timnas
Sudah ada beberapa nama yang resmi membela Timnas Indonesia berkat kebijakan ini. Ada nama Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
“Para pemain tersebut merupakan pemain keturunan Indonesia yang lahir di Eropa, khususnya Belanda atau Belgia,” tulis Best Eleven.