Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 menegaskan dirinya bukanlah pemilik Arema FC, melainkan cuma sebagai investor.
Pernyataan tersebut diucapkan Juragan 99 usai menjalani pemeriksaan selama lima jam oleh Penyidik Gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur terkait Tragedi Kanjuruhan.
Pengusaha kaya asal Malang tersebut datang memenuhi panggilan polisi atas kapasitasnya sebagai presiden klub Singo Edan.
“Intinya hari ini saya dimintai tambahan keterangan itu yang pertama. Yang kedua, posisi saya di Arema saya sebagai sponsor,” ungkap Gilang.
Juragan 99 mengakui jika perannya sejauh ini hanya sebagai investor klub dengan peran presiden dan sama sekali tidak menerima keuntungan apa pun serta bukanlah pihak yang menjadi pengambil keputusan tertinggi.
“Posisi saya di Arema saya sebagai sponsor. Kemudian Saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya,” ujarnya.
“Terus untuk urusan manajerial Arema silakan tanya sendiri ke owner [pemilik klub], silakan ke direksi,” imbuhnya.
Lalu siapa pemilik Arema sebenarnya?
Berdasarkan akta perusahaan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham, disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan saham mayoritas.
Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum PSSI tersebut memegang 3.750 lembar saham atau senilai Rp3,75 miliar.
Selain lwan, saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia juga dimiliki oleh PT Rans Entertainment Indonesia. Perusahaan milik Raffi Ahmad itu menguasai 500 lembar saham senilai Rp500 juta.
Lalu, ada PT Juragan Sembilan Sembilan Corp. milik Gilang sebagai pemilik saham PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, yang menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp750 juta.