Iklan
Iklan

Jessica Iskandar Akui Kesulitan Bernapas Pasca Oplas Hidung

- Advertisement -
Jessica Iskandar baru-baru ini pergi ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik di bagian hidungnya. Pasca operasi, artis yang akrab disapa Jedar tersebut ternyata kesulitan bernapas ketika tidur.

Hal ini terungkap dalam vlog baru yang diunggah ke kanal YouTube Jessica Iskandar pada Sabtu (15/4). Vlog tersebut menunjukkan perjalanan operasi plastik Jedar, mulai sejak momen konsultasi dokter hingga setelah proses operasinya selesai.

Begitu operasi selesai, hidung Jedar tampak dipasangi oleh perban. Jedar juga sempat menjalani terapi oksigen hiperbarik untuk membantu pemulihan setelah operasi.

Adapun perban yang dipasang di bawah lubang hidung Jedar baru bisa dilepas setelah tiga hari. Jedar pun mengaku tak sabar untuk segera melepasnya lantaran perban itu membuatnya kesulitan bernapas.

“Perasaannya aku happy, cuma aku enggak sabar pengin cepet-cepet tiga hari soalnya pengin copot ininya. Soalnya napasnya susah banget kan kalau kayak gini,” jelas Jedar.

Lebih lanjut, Jedar mengaku dirinya jadi harus bernapas melalui mulut saat tidur. Hal tersebut membuat mulutnya jadi kering dan tak nyaman.

“Terus aku setiap tidur harus mangap gitu, kayak aaa. Terus tiap berapa menit sekali kering banget mulut aku,” jelas istri Vincent Verhaag tersebut.

Selain itu, Jedar juga curhat soal effort ekstra yang dilakukannya demi bisa minum. “Terus kayak aku nelen minum itu aku harus ambil napas dulu, sambil nelen, habis itu buang napas. Jadi enggak bisa kayak minum biasa gitu, enggak bisa. Makan juga sama,” ujarnya.

Untungnya, Jedar sama sekali tidak merasakan sakit pasca operasi. Ia bahkan bingung sendiri mengapa dirinya sama sekali tak merasakan sakit.

“Aku juga bingung, kok bisa enggak sakit begini ya,” kata ibu dua anak tersebut.

“Semalam aku cuma minum painkiller satu kali jam 11. Karena itu aku ngerasa, sebenarnya enggak kerasa kayak gimana-gimana, cuma aku ngerasa, ‘Ah, aku pikir aku mau tidur nih’. Mendingan aku minum painkiller daripada nanti aku kebangun gara-gara kesakitan.

Meski sudah bersiap dengan meminum painkiller, Jedar rupanya sama sekali tidak merasakan sakit. Ia justru terbangun karena kesulitan harus bernapas melalui mulut.

“Tapi ternyata emang enggak sakit, terus aku kebangun emang gara-gara napas susah dari mulut kan. Mulut kering banget gitu. Terus kayak harus minum, harus ke toilet,” pungkasnya.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA