‘Rajo Durian’ merupakan pusat kuliner berbahan dasar durian ini resmi dilaunching di Kota Padang, Senin (13/9/2021). Pembukaan pusat kuliner yang berlokasi di Jalan By Pass Ketaping, Kilometer 8, Kota Padang ini tidak hanya dihadiri para penikmat durian di Kota Padang, namun juga langsung dihadiri oleh Wali Kota Padang, Hendri Sapta.
Bahkan, launching ‘Rajo Durian’ yang digagas oleh Evi Yandri Rajo Budiman ini juga dihadiri Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Kadis Pariwisata Sumbar, Kadis Pariwisata Kota Padang, Ketua DPRD Sumbar Supardi, anggota DPRD Sumbar Muchlis Yusuf Abit, Hidayat, Irwan Afriadi, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, dan anggota DPRD Kabupaten Solok Dendi.
Sebagai penggagas berdirinya ‘Rajo Durian’ Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, bahwa pusat kuliner ini didirikannya bertujuan untuk menyatukan selera para penikmat durian di satu tempat dengan berbagai menu berbahan dasar durian.
“Di sini kuliner berbahan dasar durian disajikan dengan berbagai menu, mulai dari es durian dengan bermacam rasa, bubur durian, kopi durian yang diolah dari buah berkualitas dan didatangkan dari beberapa provinsi. Seperti Bengkulu, Medan, dan Jambi,” ujar Evi Yandri.
Evi Yandri mengatakan, para penikmat durian pun tak perlu khawatir dengan harga dan kualitas durian yang dijual di ‘Rajo Durian’ karena dijamin dan bergaransi.
“Apabila konsumen kecewa dan tidak mendapatkan kualitas durian yang diinginkan, bisa ditukar, harganya pun sudah ditetapkan, sehingga tak perlu sangsi,” ujar Evi Yandri.
Dia pun mengharapkan ‘Rajo Durian’ akan menjadi salah satu ikon wisata kuliner di Sumatera Barat khususnya Kota Padang.
Sementara, Wali Kota Padang Hendri Sapta mengharapkan, kehadiran ‘Rajo Durian’ menjadi bagian dari salah satu tujuan pemerintah Kota Padang membangkitkan Kembali UMKM untuk membangun ekonomi masyarakat melalui usaha kuliner.
“Sumatera Barat umumnya dan Kota Padang khususnya, kuliner merupakan salah satu usaha yang bisa menggairahkan ekonomi warga, apalagi di saat pandemi. Apalagi para wisatawan datang ke Padang disamping menikmati alamnya, mereka sudah pasti mencari kulinernya,” ujar Hendri Sapta.
Sedangkan, Ketua DPRD Sumbar, Supardi, yang diminta untuk melaksanakan grand opening menyatakan pihaknya sangat antusias yang dilakukan Evi Yandri Rajo Budiman, di tengah pandemi Covid-19 di Sumbar. Di saat banyak kafe tutup saat pandemi, tapi Evi Yandri dengan berani membuka usaha.
“Nama Rajo yang dipilih oleh Evi Yandri, adalah sebuah mimpi besar. Yakni membuat sebuah ikon kuliner dan inovasi entrepreneur. Tidak hanya untuk mencari keuntungan, tapi menyerap tenaga kerja dan memberikan multiplier effect,” ujar Supardi.
Sumbar menurut Supardi, sangat kaya dengan durian, dengan berbagai varian dan rasa yang luar biasa. Namun, selama ini, durian justru lebih dihargai dan menjadi lapangan usaha bagi masyarakat di luar Sumbar.
“Kami sangat antusias dengan keberanian Evi Yandri membuka usaha berbahan dasar durian ini. Sebab, bisa menjadi pembuktian bahwa Sumbar layak dan pantas menjadi pusat durian berikut makanan olahan berbasis durian lainnya. Serta kembali membangkitkan durian-durian dari seluruh daerah di Sumbar yang di masa lalu sudah menjadi ikon,” pungkasnya.
