Pinjaman siluman di Baznas Kota Padang kini menjadi sorotan publik, uang sebesar Rp350 juta kini tidak tahu rimbanya. Dari informasi yang diperoleh, uang zakat tersebut dipinjamkan kepada salah satu Yayasan pada tahun 2017.
Namun, pengurus Baznas Kota Padang berdalih, bahwa mereka tidak tahu persis Yayasan tempat uang sebesar Rp 350 juta itu disalurkan.
Terkait temuan pinjaman siluman ini membuat Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye geram.
Jawaban yang tidak jelas dari pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang soal dana zakat yang dipinjamkan ke pihak ke-3 tersebut membuat dua legislator ini heran dan mendesak pengurus Baznas Padang untuk jujur.
“Kami harap bapak-bapak Baznas menjawab jujur, jangan sampai ada fitnah atau asal tuduh dalam persoalan ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin saat hearing dengan pengurus Baznas Kota Padang, Senin (24/1).
Plt Ketua Baznas Kota Padang Syafriadi Autid menjawab pinjaman Rp350 juta diberikan kepada salah satu Yayasan pada tahun 2017.
“Kami tidak tahu persis apa yayasannya. Yang tahu itu Ketua Baznas yang lama, Epi Santoso,” ujar Syafriadi Autid.
Syafriadi Autid mempersilahkan pimpinan Baznas lainnya untuk menjelaskan, yaitu Siril Firdaus. Siril Firdaus menjelaskan, sumber dana yang dipinjamkan itu berasal dari hak amil.
“Dana amil itu dipersilakan amil mengelolanya. Bukan administrasi tidak ada, tapi yang berhadapan langsung dengan yayasan itu Epi Santoso,” ujarnya.
Meski demikian Amril Amin tetap mendesak agar pengurus Baznas untuk jujur. “Dari cara bapak-bapak menjawab, saya lihat ada yang disembunyikan. Saya harap, berjujur-jujur saja kita, sebab ini dana masyarakat,” tegas Amril Amin.
Amril Amin mengatakan, sebagai lembaga, Baznas tentu memiliki sistem administrasi. Sehingga walau ketua berganti, maka administrasinya dengan jelas dapat memberikan informasi yang jelas.
Namun tetap saja pengurus Baznas Kota Padang yang hadir bersikukuh tidak tahu nama Yayasan itu. “Bapak meminta kami jujur, jawaban kami itu sudah jujur. Kami memang tidak tahu,” balas Siril Firdaus.
Rapat Komisi IV DPRD Padang bersama Pimpinan Baznas Padang. Anggota DPRD sempat geram, pimpinan Baznas mengaku tak tahu yayasan yang dipinjami dana zakat.