Iklan
Iklan

Sosok Ammy Amalia Fatma Surya Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Anggota DPR

- Advertisement -
Politisi perempuan Indonesia, Ammy Amalia Fatma Surya memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk dimintai klarifikasi, terkait dugaan menjadi korban pelecehan seksual Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto.

Saat ini, Ammy Amalia Fatma Surya sedang menjalani persidangan yang digelar oleh MKD. Ammy menjadi pelapor dalam kasus ini.

“Sudah, untuk saat ini pelapor sedang jalani sidang. Kira-kira mungkin dalam waktu 1 jam baru selesai persidangannya. Kemudian nanti kalau enggak salah dilanjutkan persidangan Pak Sugeng,” ujar juru bicara Ammy Amalia Fatma Surya, Levenia Nababan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Rabu (14/6/2023).

Levenia menjelaskan, Ammy sedang diklarifikasi dan melengkapi syarat-syarat formil yang diminta oleh MKD DPR.

Dia juga mengatakan, ada sejumlah bukti yang diperlukan supaya MKD DPR bisa melakukan asesmen terhadap laporan korban.

“Syarat-syarat yang dibutuhkan MKD keseluruhannya, mulai dari syarat formil, bukti-bukti atas apa yang dialami oleh pelapor, dan bukti-bukti yang cukup untuk memenuhi apa yang dibutuhkan MKD untuk melakukan asesmen terhadap laporan Ibu Ammy,” ungkapnya.

Levenia mengatakan, pelapor dan terlapor dalam kasus ini diperiksa di sesi yang berbeda, sehingga keduanya tidak bertemu di MKD DPR. Dia menambahkan, bisa saja Sugeng selaku terlapor memiliki pembelaan.

Sementara itu, kata Levenia, pihak korban belum berencana melakukan mediasi dengan terlapor. Dia mengatakan, pihak Sugeng belum berkomunikasi dengan korban untuk melakukan mediasi.

“Proses hukum (di Mabes Polri) dan proses etika saat ini kan sedang berjalan. Jadi kalau misalnya untuk mediasi sepertinya sampai saat ini belum ada approach dari terlapor juga sih. Jadi kita jalanin aja dulu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menyatakan tak pernah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan oleh pelapor berinisial AAFS.

Ia menyebutkan, dugaan pelecehan seksual itu berasal dari komunikasi keduanya melalui chatting yang terjadi Maret 2022.

“Saya tekankan, saya tidak pernah bersentuhan apapun dengan orang ini secara fisik dan dikategorikan sebagai pelecehan seksual,” ujar Sugeng di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Ia mengatakan, selama ini berteman baik dengan AAFS. Sugeng pun mengaku kaget ketika menerima informasi bahwa ia dilaporkan melakukan dugaan pelecehan seksual.

Meski begitu, Sugeng bakal mengikuti semua proses hukum yang berlangsung. Ia mengaku siap memberikan keterangan jika diminta oleh Bareskrim Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Profil Ammy Amalia Fatma Surya

Ammy Amalia Fatma Surya

Ammy Amalia Fatma Surya merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebelumnya, Ammy berkarir bersama Partai Amanat Nasional sebagai Ketua Bidang Advokasi di DPD Kabupaten Cilacap sejak 2008.

Hingga pada Pemilu 2014, Ammy mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII. Kemudian, perempuan kelahiran 21 September 1982 ini terpilih untuk pertama kalinya dengan perolehan 28.152 suara.

Ammy duduk di Komisi II DPR RI yang membidangi terkait pemerintahan dalam negeri & otonomi daerah, aparatur & reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan, dan reforma agraria.

Selama berkantor di Senayan, Ammy sebagai anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tergolong cukup vokal. Salah satunya, Ammy yang saat itu juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PP Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) turut andil dalam upaya perlindungan perempuan.

Pada Januari 2017, Baleg DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual. Ammy menilai RUU tersebut bisa lebih memberikan kepastian hukum dan perlindungan hak-hak korban, pemulihannya dan peningkatan kepedulian terhadap keluarganya.

Namun pada Paripurna 2 Oktober 2018 lalu, posisi Ammy sebagai Fraksi PAN di kursi dewan itu digantikan oleh Muhammad Hanafi dalam Pergantian Antar Waktu (PAW). Alasannya karena Ammy memutuskan pindah ke Partai NasDem menjelang Pemilu 2019.

Saat ini Ammy terdaftar sebagai caleg dari Partai NasDem mewakili Dapil Jawa Tengah VIII. Ammy akan kembali berebut kursi dewan di Pemilihan Legislatif 2024 nanti. Sebelum terjun ke politik, Ammy sebelumnya pernah menjadi Senior Associate di Kantor Hukum Nugraha & Panjaitan tahun 2006-2008.

Selain itu, Ammy juga sempat menjadi notaris pengganti di Kantor Notaris Sri Rachma Chandrawati, SH. Alumnus Magister Kenotariatan Universitas Indonesia ini, pernah bekerja di Ikatan Pejabat Lelang Kelas. II Indonesia sebagai Sekretaris I (2010-2013). Berbekal pengalamannya di sana, Ammy mendirikan Kantor Pejabat Lelang Kelas II miliknya sendiri.

Ammy lahir dari keluarga berlatar belakang pengusaha, orang tua Ammy ialah seorang pengusaha di Cilacap yakni pasangan Budi Artha dan Siti Fatimah.

Ammy merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Magister Kenotariatan Universitas Indonesia.

Ammy menikah dengan Filly Yanuar Mulyana dan memiliki satu orang anak.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA