Iklan
Iklan

Anak Filep Karma Sebut Bapaknya Meninggal karena Tenggelam

- Advertisement -
Anak Filep Karma, Audrey Karma memberikan keterangan usai mengikuti visum jenazah ayahnya di Rumah sakit Bhayangkara Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022).

Audrey menjelaskan kematian sang ayah (Filep Karma) murni kecelakaan dan tak ada hal yang lainnya.

“Kita semua kehilangan beliau, tokoh politik Papua. Saya ikut dalam pemeriksaan visum luar. Berdasarkan visum luar, jelas diketahui bapak meninggal karena tenggelam saat menyelam dan terdampar di Base G,” jelasnya dkutip dari kumparan.

Kronologi Kejadian

Audrey merunut kejadian sebelum ayahnya meninggal. Ia menyebutkan ada saksi dari keluarga yang ikut bersama ayahnya sebelum ditemukan meninggal dunia pada Selasa pagi tadi.

Filep diketahui berenang bersama keluarganya pada Minggu pagi 30 Oktober 2022. Usai berenang, Filep tidak ikut pulang, namun mampir ke rumah keluarganya di Deplat.

“Awalnya, pada pagi hari bapak mau menyelam, tetapi karena air sedang naik, jadi bapak menunggu air turun. Akhirnya keluarga yang bersama bapak pulang sendiri, tanpa bapak,” kata Audrey.

Lalu, baru pagi tadi dirinya bertemu sang ayah dalam keadaan meninggal dunia.

“Saya mau yang terbaik bagi bapak. Kita relakan bapak. Jangan lagi ada isu atau hoaks yang beredar. Bapak meninggal murni kecelakaan. Saya mohon bantuan untuk menyampaikan ke teman yang lain, tidak perlu adanya kekerasan atau isu demo dan lain, kumpul massa dan lain-lain. Kita sama-sama mendoakan bapak yang terbaik,” jelasnya.

Siang tadi, jenazah Filep dibawa dengan iring-iringan kendaraan. Ratusan orang ikut mengantar jenazah Filep dari Rumah sakit Bhayangkara Jayapura di Kotaraja ke rumahnya di Macam Tutul Dok V Jayapura. Rencananya jenazah Filep akan dimakamkan esok hari di Pasir II Jayapura.

Tokoh Politik Papua

Filep Karma merupakan tokoh politik Papua. Ia sempat dipenjara berkali-kali karena mengibarkan bendera Bintang Kejora, mulai di Biak dan juga di Lapangan Trikora Jayapura. Tahun 2004, Filep di penjara. Pada 2015, Filep bebas setelah mendapatkan grasi dari  Presiden Jokowi.

Filep memang dikenal memiliki hobi menyelam. Sekitar Desember 2021, Filep Karma pernah hilang tergulung ombak ketika menyelam di sekitar perairan Base G. Namun, beberapa hari kemudian, Filep ditemukan di perairan Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini.

1 November 2022, Filep ditemukan tak bernyawa, lengkap dengan pakaian menyelam waran biru yang ia kenakan. Filep ditemukan oleh warga yang hendak menangkap ikan pada pagi hari.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA