Iklan
Iklan

Peristiwa Berdarah di Bandung Barat, 3 Warga Terluka 1 Orang Tewas

- Advertisement -
Peristiwa berdarah terjadi di Kampung Ciwaruga RT 3 RW 5, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Senin (11/10/2021). Akibat peristiwa berdarah itu salah satu korban, Ajeng Ruhiyat dinyatakan tewas usai menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Pelaku peristiwa berdarah ini ternyata bertetangga dengan korban. Para korban yaitu Ajeng Ruhiyat (56), Ian (40), dan Sumarna (43) yang merupakan ketua RW setempat.

Lima tusukan senjata tajam bersarang di tubuh Ajeng Ruhiyat, lelaki itu akhirnya tumbang. “Awalnya pengurus (RW) dapat laporan keluarga pelaku yang akan membawa pelaku ini ke Subang untuk diobati. Karena dia diduga mengidap gangguan kejiwaan. Jadi mau diobati di salah satu pesantren di bawah asuhan Ajengan Ubay,” ujar Idham Hasyari, merupakan keluarga korban, Selasa (12/10/2021).

Peristiwa berdarah itu terjadi begitu cepat dan tidak menyangka pelaku, inisial A, bakal menyerang menggunakan pisau.

“Jadi dari pagi kita sudah bolak balik, tapi pelaku ini sempat mengamuk. Jadi kita balik lagi sore, saat di lokasi, si pelaku sudah keluar dari kamarnya menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket terus menantang warga. Jadi kita enggak tahu di dalam jaketnya itu sudah ada senjata tajam,” ujar Idham.

Sumarna kemudian ditusuk oleh pelaku. Namun, aksi pelaku tak berhenti di situ, dia menyerang Ian yang tak lain merupakan kakaknya. Ian juga tumbang setelah dadanya ditusuk sang adik. Terakhir, pelaku menyerang Ajeng Ruhiyat, yang saat itu baru datang dan tak mengetahui jika A sudah menusuk dua orang.

“Jadi almarhum ini tiba-tiba datang tanpa tahu kondisi sebelumnya. Dia berdiri di depan saya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum. Tusukannya lebih parah dari dua korban sebelumnya. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian kita terima kabar akhirnya meninggal dunia,” kata Idham.

Pelaku diamankan warga dan polisi setelah ditembak pahanya. “Akhirnya sama polisi dibawa ke RS Sartika Asih karena dia luka setelah diberi timah panas dulu oleh polisi,” kata Idham.

Korban, langsung dimakamkan tak berselang lama setelah dinyatakan meninggal. Sementara dua korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Untuk Pak RW itu dirawat di RS Hasan Sadikin. Kalau Ian itu di RS Cibabat, mau dioperasi,” jelas Idham.

Sementara, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan membenarkan peristiwa berdarah itu hingga menimbulkan korban jiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih menangani perkara tersebut dengan menggandeng pihak Rumah Sakit Jiwa Cisarua untuk melakukan observasi kepada A.

“Kemarin betul ada kejadian penusukan yang diduga dilakukan oleh saudara A, warga setempat Kampung Ciwaruga. Sementara akan diobservasi dan diawasi di rumah sakit gangguan kejiwaan yang ada di Cisarua,” pungkas Imron.

 

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA