Iklan
Iklan

Polri Sebut CCTV di Stadion Kanjuruhan Tak Ada yang Dihapus

- Advertisement -
Polri telah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya penghapusan rekaman CCTV saat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Dari hasil penyelidikan, dipastikan tak ada rekaman CCTV yang dihapus.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, hal itu juga sebelumnya telah disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

“Itu sudah clear tidak ada yang dihapus, kan Cak Anam sudah sampaikan,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (24/10).

Dugaan penghapusan rekaman CCTV itu pertama kali diungkap Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Dalam temuannya, TGIPF merasa janggal dengan CCTV yang merekam sudut-sudut tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Rekaman CCTV di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan tiba-tiba hilang, diduga dihapus selama 3 jam lebih.

“Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit,” begitu bunyi temuan TGIPF, dikutip dari kumparan.

“Hilangnya durasi rekaman CCTV menyulitkan atau menghambat tugas tim TGIPF untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dan sedang diupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri,” lanjutnya.

Menanggapi temuan tersebut Polri bersama TGIPF menggandeng ahli IT untuk menyelidiki hilangnya rekamannya tersebut. Selain itu Polri juga menyelidiki pihak yang memasang CCTV di Stadion Kanjuruhan.

Hingga kini belum diketahui penyebab hilangnya rekaman tersebut.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA