Gedung pencakar langit lebih dari 70 lantai di Shenzhen, China, SEG Plaza tiba-tiba saja bergoyang. Peristiwa ini hingga kini masih menjadi misteri. Para insinyur Negeri Tirai Bambu sedang berupaya memecahkan penyebabnya.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/5/2021), para insinyur memeriksa gedung pencakar langit setinggi 300 meter yang terletak di Distrik Futian, Kota Shenzhen itu. Pejabat manajemen darurat memastikan tak ada gempa bumi saat gedung itu goyang.
Seperti diketahui gedung pencakar langit itu mulai bergoyang Selasa (18/5) sore waktu setempat. Tentu saja kejadian tersebut memicu kepanikan orang-orang di dalam gedung dan di jalan raya sekitar gedung. Mereka ramai-ramai berupaya menjauhkan diri dari gedung.
Para ahli menyatakan tidak ada gangguan keamanan di struktur utama dan lingkungan sekitar gedung. Sementara itu media pemerintah melaporkan,gedung itu berhenti berguncang pada saat orang-orang keluar untuk menyelamatkan diri.
Fenomena gedung pencakar langit bergoyang itu langsung ramai dibicarakan di media sosial. Umumnya netizen khawatir dengan standar konstruksi gedung pencakar langit itu.
“Shenzhen tidak boleh menggunakan gedung yang bergoyang ini lagi. Ini cocok untuk pembongkaran,” tulis seorang netizen.
“Di kota-kota sekarang, tidak ada jaminan kualitas gedung pencakar langit,” tulis netizen lainnya.
Bagi 13 juta jiwa penduduk Shenzhen, SEG Plaza merupakan rumah bagi pasar elektronik utama serta berbagai kantor di kawasan pusat bisnis Shenzhen. Gedung itu rampung dibangun pada tahun 2000.
Nama gedung ini diambil dari nama pabrik semikonduktor dan elektronik Shenzhen Electronics Group, yang kantornya berlokasi di kompleks tersebut. Menurut database gedung Council on Tall Buildings and Urban Habitat, gedung ini adalah menara tertinggi ke-18 di Shenzhen.
Otoritas China tahun lalu memang telah melarang pembangunan gedung yang lebih tinggi dari 500 meter.