Beredar viral kabar uang dolar AS terbitan sebelum 2021 tak akan berlaku lagi. Informasi yang bikin cemas itu, menyebar di media sosial seperti twitter, facebook, dan juga beredar di sejumlah grup whatsapp.
Dari penelusuran kumparan, kabar itu mulai muncul pada awal November lalu. Sejumlah akun milik warga asing memposting informasi tersebut. Hingga kini, masih ada yang mengunggahnya di sejumlah grup whatsapp.
“Mulai 31 JAN 2023, uang kertas Dolar AS yang dicetak sebelum 2021 tidak akan lagi diterima atau menjadi alat pembayaran yang sah di mana pun di dunia! Masalah bagi politisi Nigeria kami!!” tulis akun @NewsEbube dikutip dari kumparan.
Sementara di sebuah akun facebook, informasi serupa juga viral. Bahkan sudah dibagikan lebih dari 200 kali. “Uang kertas dolar AS terbitan sebelum 2021 tidak akan diterima mulai Januari 2023 – Pemerintah AS – ada sesuatu yang mencurigakan,” tulis akun itu.
Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), menyebut informasi tersebut tidak benar. “Klaim tersebut tidak berdasar,” tulis USA Today, mengutip lembaga yang mengawasi produksi dan peredaran mata uang dolar AS itu.
“Ini tidak akan berubah,” imbuhnya menegaskan.
Pada laman resmi bank sentral AS, The Federal Reserve pun tak ada pengumuman yang menyatakan uang terbitan sebelum 2021 akan tak berlaku lagi mulai 2023. Sejauh ini kalau pun ada pemusnahan uang dolar AS, adalah karena memang kondisi fisiknya rusak sehingga tidak layak edar.
“Uang dolar AS akan ditarik dari peredaran dan dihancurkan jika memang rusak. Secara fisik, uang dolar AS bisa tetap kondisi baik selama 6,6 tahun,” tulis The Fed.
Dari penelitian selama ini, uang yang paling cepat rusak adalah pecahan USD 5 yakni usia pakainya 4,7 tahun. Sedangkan yang paling kuat adalah pecahan USD 100 dengan masa edar hingga 22,9 tahun.
Data The Federal reserve menyebutkan, saat ini ada 600 miliar lembar uang kertas dolar AS yang beredar di seluruh dunia. Masing-masing sebanyak 200 miliar lembar pecahan USD 1, hampir 50 miliar lembar USD 5 dan hampir 150 miliar lembar USD 20. Sisanya uang kertas pecahan lain.