Iklan
Iklan

Ledakan Besar di Paris akibatkan 6 Orang Kritis dan 1 Hilang

- Advertisement -
Enam orang dalam kondisi kritis, sementara satu orang diyakini masih hilang, sehari setelah terjadinya ledakan besar di sebuah jalan pusat Ibu Kota Paris, Prancis, pada Rabu (21/6) sore waktu setempat.

Ledakan besar ini terjadi di dekat kawasan bersejarah Latin Quarter Paris yang populer sebagai destinasi turis dan pelajar asing pada musim panas.

Dalam keterangan tertulisnya, jaksa Maylis De Roeck mengatakan sekitar 50 orang mengalami luka-luka akibat musibah tersebut.

Jumlah korban luka telah berubah dari laporan awal sebanyak 37 orang. Begitu pula dengan jumlah korban yang kritis, kata Roeck, kemungkinan masih bisa berubah.

“Angka-angka ini mungkin masih bisa berubah,” ucap Roeck, dikutip dari kumparan pada 22 Juni.

Jaksa penuntut menjelaskan dari dua orang yang awalnya dilaporkan hilang, satu orang rupanya telah ditemukan di rumah sakit dan saat ini sedang menerima perawatan intensif.

“Pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan orang kedua,” sambung Roeck.

Hingga berita ini dirilis, pihak berwenang belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab terjadinya ledakan. Namun, para saksi mata mengaku sempat menghirup bau gas menyengat sesaat sebelum ledakan yang diikuti kebakaran besar ini terjadi.

Besarnya ledakan diikuti oleh kebakaran yang menghancurkan bagian depan gedung sekolah desainer Paris American Academy yang populer di kalangan mahasiswa asing.

Wali Kota Paris, Florence Berthout, mengatakan 12 pelajar yang seharusnya berada di ruang kelas sekolah desainer itu untungnya sedang pergi mengunjungi sebuah pameran bersama guru mereka ketika ledakan terjadi.

“Jika tidak, [jumlah korban tewas] bisa sangat mengerikan,” ungkap Berthout.

Daerah ledakan itu juga populer bagi wisatawan asing.

Terkait ledakan ini, Kementerian Luar Negeri RI belum menerima informasi dari KBRI Paris terkait ada tidaknya korban Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat.

“Hingga saat ini belum ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA