Nama Fahzal Hendri tiba-tiba saja viral dan menjadi sorotan publik pada saat dia menggebrak meja ketika Windi Purnama memberi kesaksiannya atas kasus korupsi BTS Kominfo.
Fahzal Hendri merupakan salah satu hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang belakangan sedang ramai disorot. Aksi gebrak meja dilakukannya ketika Windi Purnama mengungkap aliran dana sebesar Rp40 miliar kepada orang bernama Sadikin.
Dengan spontan mendengar jawaban tersebut membuat Hakim Ketua itu langsung kaget dan menggebrak meja.
Fahzal tak segan-segan mencecar para saksi dan tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi besar-besaran tersebut. Adapun itu menjadi bukti keseriusan Fahzal dalam menangani kasus korupsi yang mencoreng citra Kemenkominfo itu.
Tak salah bila Fahzal diterjunkan dalam menangani kasus korupsi BTS Kominfo. Sebab, dirinya memiliki rekam jejak karier yang terbilang mentereng.
Ketegasan Fahzal tercatat dari awal-awal kariernya bahkan jauh sebelum kasus korupsi BTS Kominfo.
Fahzal sempat menangani pengadilan kasus korupsi Satelit Orbit 123 Derajat Bujur Timur. Serupa dengan kasus BTS Kominfo kini, kasus korupsi Satelit Orbit tersebut juga melibatkan beberapa oknum pejabat Kementerian Pertahanan pada tahun 2015.
Fahzal lalu kembali menumpas korupsi dengan menangani asus korupsi usaha perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group beberapa tahun lalu.
Nama Fahzal juga sempat viral tiga tahun lalu, pada sidang kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama dengan terdakwa Romahurmuziy. Dalam persidangan, Fahzal sempat memarahi saksi karena dinilai tidak jujur memberikan kesaksian.
Ketegasan Fahzal dalam menangani kasus korupsi juga tercermin kala ia mengadili persidangan lanjutan kasus korupsi proyek BAKTI BTS 4G Kemenkominfo kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat pada Selasa (22/08/2023).
Fahzal Hendri Ternyata Putra Tanah Datar
Fahzal Hendri merupakan seorang hakim kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat pada 31 Desember 1962.
Ia adalah tamatan Fakultas Hukum Bung Hatta, Padang yang melanjutkan kuliahnya hingga menyabet gelar magister.
Karier Fahzal tercatat diawali dengan menjadi hakim di Pengadilan Negeri Sungai Penuh Kabupaten Kerinci, Jambi pada tahun 1998.
Ia kemudian pindah tugas ke Pengadilan Negeri Muara Bulian, Provinsi Jambi sebagai Ketua Pengadilan atas prestasinya.
Beranjak dari pulau Sumatera, Fahzal pindah ke pulau Jawa dan berkarier di Pengadilan Negeri Probolinggo pada tahun 2014 hingga 2016 sebagai Ketua Pengadilan.
Perjalanannya di dunia hukum Indonesia terbilang sangat panjang, hampir 30 tahun ia sudah berkarir di sini.
Adapun jabatannya di situ yaitu sebagai Hakim Utama Muda dengan jabatan atau golongan yakni Pembina Utama Madya (IV/d).
Kini ia menjadi Hakim Ketua dalam sidang kasus korupsi BTS Kominfo yang telah merugikan negara sebesar Rp8 triliun.
Biodata diri
- Nama lengkap: Fahzal Hendri
- TTL: Tanah Datar, 31 Desember 1962
- Umur: 60 tahun
- Agama: Islam
- Pendidikan: Universitas Bung Hatta
- Pekerjaan: Hakim
- Jabatan: Hakim Utama Madya
- Pangkat/Golongan: Pembina Utama Madya (IV/d)