Iklan
Iklan

Kapal Pengungsi Tenggelam di Lepas Pantai Italia 62 Orang Tewas

- Advertisement -
Kapal pengungsi tenggelam di lepas pantai Italia kota Crotone di wilayah selatan Calabria. Setidaknya 62 orang, termasuk 12 anak-anak tewas.

Kapal pengungsi itu berlayar dari Turki beberapa hari lalu tenggelam akibat cuaca badai di dekat Steccato di Cutro, sebuah resor tepi laut di pantai timur Calabria.

Kapal tersebut membawa pengungsi dari Afghanistan, Iran dan beberapa negara lain. Delapan puluh satu orang dinyatakan selamat, diantaranya 20 dirawat di rumah sakit termasuk satu orang dalam perawatan intensif.

Hal itu diungkapkan kepada kantor berita Reuters oleh Manuela Curra, seorang pejabat pemerintah provinsi. Sedangkan satu orang ditangkap oleh polisi bea cukai Guardia di Finanza atas tuduhan perdagangan migran.

Wali kota Cutro, Antonio Ceraso, mengatakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas. Jumlah pasti kematian belum dilaporkan.

Curra mengatakan kapal itu meninggalkan Izmir di Turki timur tiga atau empat hari lalu, menambahkan bahwa para penyintas mengatakan sekitar 140 hingga 150 orang berada di dalamnya.

Para pengungsi yang tewas sebagian besar berasal dari Afghanistan, serta beberapa dari Pakistan dan Somalia itu sulit untuk mengidentifikasi kewarganegaraannya.

“Banyak dari migran ini berasal dari Afghanistan dan Iran, melarikan diri dari kondisi kesulitan,” kata Presiden Italia Sergio Mattarella.

Seorang advokat vokal untuk hak-hak pengungsi, mengatakan dia berdoa untuk semua orang yang terjebak dalam kapal karam selama pidato hari Minggunya kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan dia “sangat sedih” dengan “tragedi” itu dan menyerukan kemajuan pada reformasi aturan suaka Uni Eropa yang terhenti.

“Kita harus melipatgandakan upaya kita pada Pakta (UE) tentang Migrasi dan Suaka dan pada Rencana Aksi di Mediterania Tengah,” tulisnya di Twitter.

Italia adalah salah satu titik pendaratan utama bagi para pengungsi yang mencoba memasuki Eropa melalui laut.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA