Iklan
Iklan

Perbedaan Peringatan Hari Ayah Nasional dan Sedunia

- Advertisement -
Hari Ayah adalah momen yang dirayakan untuk mengapresiasi perjuangan para ayah sebagai sosok kepala keluarga. Peringatan Hari Ayah nasional dan sedunia biasanya dimeriahkan dengan ungkapan terima kasih dan rasa syukur atas kehadiran ayah dalam kehidupan sebuah keluarga.

Mengutip kumparan, Peringatan hari Ayah Sedunia diperingati setiap minggu ketiga bulan Juni. Sementara itu, Hari Ayah Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 November.

Lantas, apa perbedaan Hari Ayah Nasional dan Sedunia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam ulasan berikut ini.

Hari Ayah Nasional

Dirangkum dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hari Ayah Nasional lahir dari prakarsa paguyuban lintas agama dan budaya bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Pada tahun 2014, PPIP mengadakan acara peringatan Hari Ibu di Solo. Kegiatan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, sehingga panitia berinisiatif untuk kembali menyelenggarakan acara serupa dalam rangka peringatan Hari Ayah.

PPIP kemudian berupaya mencari informasi hingga mengajukan audiensi dengan pihak DPRD Kota Surakarta terkait izin penetapan Hari Ayah yang saat itu belum ada di Indonesia. Setelah melewati proses dan diskusi  panjang, PPIP akhirnya mendeklarasikan bahwa peringatan Hari Ayah Nasional jatuh setiap 12 November.

Dalam deklarasi tersebut, PPIP juga mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah yang diikuti oleh 100 anak dari berbagai penjuru Nusantara. Surat ini kemudian dikirimkan dalam bentuk buku kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta bupati dari Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Hari Ayah Sedunia

Berdasarkan informasi dalam situs Live Science, Hari Ayah Sedunia bermula dari kisah seorang anak bernama Sonora Smart Dodd yang mendapat inspirasi setelah mendengarkan pidato Hari Ibu di sebuah gereja.

Sejak kecil, Dodd beserta lima saudaranya dibesarkan oleh ayah tunggal yang merupakan veteran Perang Sipil. Ibu Dodd meninggal saat melahirkan anak terakhirnya. Dodd berpikir bahwa seorang ayah harus dihormati dengan cara yang sama seperti ibu. Ia pun berinisiatif untuk menetapkan hari khusus untuk menghargai jasa dan perjuangan ayahnya, William Jackson Smart.

Awalnya, Dodd ingin merayakan Hari Ayah Sedunia pada 5 Juni sesuai dengan ulang tahun sang ayah. Ia bahkan sudah mengajukan petisi agar hari tersebut diakui di kotanya dan menjadi hari libur.

Setelah menunggu cukup lama, keinginan Dodd akhirnya terwujud. Menurut Konvensi Regional Spokane dan Biro Pengunjung, Hari Ayah Sedunia dirayakan pertama kalinya pada 19 Juni 1910.

Dalam perayaan tersebut, sejumlah anak perempuan memberikan bunga mawar kepada ayah mereka selama Kebaktian Gereja. Bunga mawar merah diberikan sebagai apresiasi kepada ayah mereka yang masih hidup, sedangkan mawar putih untuk ayah mereka yang sudah meninggal.

Perbedaan Hari Ayah Nasional dan Sedunia

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat seperti apa perbedaan antara Hari Ayah Nasional dengan Hari Ayah Sedunia, di antaranya:

  • Hari Ayah Nasional hanya diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap 12 November. Sementara itu, Hari Ayah Sedunia diperingati oleh masyarakat Internasional setiap minggu pada bulan Juni, sehingga tanggal peringatan setiap tahunnya dapat -berubah.
  • Menurut sejarahnya, Hari Ayah Nasional dicetuskan oleh paguyuban PPIP, sedangkan Hari Ayah Sedunia dipelopori oleh seorang anak yang ingin menghormati perjuangan ayahnya.
  • Perayaan Hari Ayah Nasional di Indonesia hingga saat ini dimeriahkan dengan lomba-lomba menulis surat atau puisi untuk ayah. Sedangkan perayaan Hari Ayah Sedunia identik dengan pemberian bunga mawar untuk ayah.

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA