Iklan
Iklan

Mungkinkah Egy Maulana Vikri Bisa Berlabuh di Salah Satu 3 Klub Besar Eropa Ini Apabila Hengkang dari FK Senica

- Advertisement -
Nasib Egy Maulana Vikri klub kasta teratas Liga Slovakia, FK Senica, bisa jadi akan segera berakhir, apabila Egy memutuskan untuk segera hengkang dari klub yang tengah mengalami masalah internal yang cukup rumit ini.

Ada delapan pemain termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman baru saja melakukan aksi mogok main.

Hal tersebut mereka lakukan saat FK Senica menghadapi tamunya Lipstovsky Mikulas di lanjutan Liga Slovakia pada Sabtu (16/04/22) lalu. Tidak adanya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman membuat tim kalah telak 0-3.

Bukan tanpa alasan Egy dan kawan-kawannya melakukan hal tersebut. FK Senica dilaporkan sedang terlilit hutang sebesar 1 juta euro  atau sekitar Rp 15,7 miliar.

Akibatnya gaji para pemain, pelatih hingga oficial klub termasuk dua bintang Timnas Indonesia tersebut mengalami penunggakan, bahkan selama enam bulan lebih.

Berdasarkan regulasi, pemain yang sudah tidak menerima gaji dari klub lebih dari enam bulan bisa dengan bebas memutus kontraknya kapan saja.

Berikut tiga klub Eropa yang bisa menjadi pelabuhan Egy Maulana Vikri selanjutnya pasca tinggalkan FK Senica. Seperti dilansir INDOSPORT:

Oxford United

Klub asal Inggris, Oxford United, saat ini 51% persen sahamnya dimiliki oleh pengusaha sekaligus menteri asal Indonesia bernama Erick Thohir.

Oxford United yang kini bermain di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris atau League One bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Egy Maulana Vikri.

Adanya sosok Erick Thohir yang merupakan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentu bisa membantu kepindahan Egy Maulana Vikri ke Liga Inggris.

Bila resmi berseragam Oxford United, maka Egy bisa berhadapan dengan rekannya di Timnas Indonesia yaitu Elkan Baggott. Bek berdarah Inggris itu kini terikat kontrak bersama klub League One, Ipswich Town.

Como 1907

Klub asall Italia yakni Como 1907 bisa menjadi pilihan lainnya bagi Egy Maulana Vikri bila ingin meneruskan karier di kompetisi Eropa.

Proses kepindahan ke Como 1907 diprediksi bisa berjalan mulus. Hal itu setelah pemilik Grup Djarum telah mengakuisi saham dari pemilik sebelumnya melalui anak perusahaan, SENT Entertainment, yang berbasis di Inggris pada awal April 2019 lalu.

Baru semusim mengakuisisi Como 1907, Djarum Group berhasil mengangkat performa dan derejat tim yakni menjadi kampiun di kasta ketiga Liga Italia yang kemudian dipromosikan ke Serie B.

Como 1907 yang kini berubah nama menjadi Como Football Indonesia  masih bertahan di kasta kedua Liga Italia dengan menempati posisi ke-14 klasemen di bawah Parma.

Akan tetapi, ada syarat berat yang harus dilalui Como bila ingin merekrut Egy Maulana Vikri. Mereka harus lebih dulu berhasil mendapatkan tiket promosi ke Serie A.

Bukan tanpa alasan, ada peraturan ketat bagi pemain non Eropa yang bisa bermain di Serie B. Sang pemain harus memiliki pengalaman bermain terlebih dahulu di Serie A atau pemain tersebut pernah juara di Serie D.

Tranmere Rovers

Klub yang bisa menjadi pelabuhan Egy Maulana Vikri juga bisa jatuh kepada tim kasta keempat Liga Inggris bernama Tranmere Rovers.

Saat ini Tranmere Rovers telah dimiliki oleh pengusaha Santini Group yang merupakan perusahaan dari Indonesia. Wandi dan grup perusahaannya membeli Tranmere sejak 2019 lalu.

Mereka punya peluang besar untuk promosi ke League One atau divisi ketiga Liga Inggris. Pasalnya, Tranmere Rovers kini bertengger di posisi ketujuh klasemen League Two musim 2021-2021.

Artikel Asli

Trending Topic

Subscribe
Notify of

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Iklan

Iklan

Hot News

Game

PENTING UNTUK DIBACA